Kamis, 25 April, 2024

Bamsoet Minta KKP dan TNI AL Eksekusi Kapal Ikan Asing di Perairan Indonesia

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk segera mengeluarkan nota protes kepada kementerian luar negeri Vietnam melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) disana.

Hal itu terkait insiden adanya intervensi yang dilakukan kapal pengawas perikanan Vietnam dengan menambrak KRi Tjiptadi-381saat sedang melakukan penangkapan kapal ikan asing milik Vietnam BD 979 di laut Natuna Utara, Minggu (28/4) kemarin.

“Mendorong Menteri Kelautan dan Perikanan untuk segera melayangkan surat protes melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Vietnam terhadap perilaku kapal pengawas perikanan Vietnam yang menabrak KRI Tjiptadi-381,” kata Bamsoet, di Jakarta, Senin (29/4).

Tidak hanya itu, Bamsoet juga mendesak agar TNI Angkatan Laut bersikap tegas terhadap kapal-kapal asing yang jelas-jelas melanggar ketentuan teritorial di perairan Indonesia dengan mengacu pada ketentuan hukum laut internasional.

- Advertisement -

“Mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan koordinasi dengan TNI AL, TNI AU dan Polair dalam menjaga teritorial perairan Indonesia, terutama terhadap intervensi dari kapal-kapal pengawas asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia dengan melakukan patroli di perairan dan udara yang rawan terjadinya pencurian ikan,” tegasnya.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu juga menyarankan, agar semua pihak terkait dapat segera memproses hukum kapal ikan asing Vietnam BD 979 dan kapal lainnya yang melakukan ilegal fishing di wilayah hukum Indonesia.

“Mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk dapat memproses hukum KIA Vietnam BD 979 dan kapal-kapal ikan asing lainnya yang berusaha menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia sesuai dengan hukum positif yang berlaku,” pungkasnya.

Ia juga meminta agar Kementerian Luar Negeri segera mengeluarkan nota dinas yang ditujukan kepada Kedutaan Vietnam di Jakarta.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER