MONITOR, Solo – Jelang arus mudik dan bail libur Lebaran 2019, Jasa Marga meningkatkan perhatian terhadap aspek keselamatan pengemudi, kenyamanan tempat istirahat dan pelayanan (TIP), serta melakukan optimalisasi kapasitas Gerbang Tol (GT) yang akan dilalui oleh para pemudik.
Persiapan tersebut mendapat perhatian langsung dari Kantor Staf Presiden (KSP). Sejak Rabu hingga Kamis (25/4) lalu, Deputi I Kantor Staf Presiden, Darmawan Prasodjo, bersama Febry Calvin Tetelepta selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden dan Jajaran Tenaga Ahli Madya dan Muda melaksanakan kegiatan susur jalan tol Trans Jawa.
Di hari pertama, rombongan meninjau beberapa titik penting seperti pelaksanaan proyek di interchange Cikunir KM 9, dimana tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni pembangunan Tol Jakarta Cikampek (Japek) II elevated, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) dan Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) saling bersinggungan dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pembangunan GT Cikampek Utama di KM 70.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan jalur utama arus mudik dan balik Lebaran, berbagai persiapan terus dilakukan mulai dari normalisasi lajur existing untuk menghadapi arus mudik dan arus balik, juga perubahan transaksi di GT Cikarang Utama dipindahkan ke GT Cikampek Utama KM 70 untuk arah Jawa & GT Kalihurip Utama KM 67 untuk arah Cipularang.
Raddy R Lukman selaku General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Jakarta-Cikampek menyampaikan bahwa untuk persiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya akan mengoptimalkan kondisi jalan agar lebih nyaman saat dilewati pengemudi. Sedangkan untuk GT Cikampek Utama, dirinya memastikan bahwa proses pembangunan berlangsung dengan baik dan para pengguna jalan dipastikan dapat dilayani secara maksimal saat melintas.
“Kita pastikan nanti di GT Cikampek Utama ini selama arus mudik dan balik tidak terjadi kepadatan, nantinya pelayanan di gardu tol akan didukung dengan tambahan petugas dan mobile reader yang disesuaikan dengan situasi lalu lintas,” ujarnya.
Selain itu keberadaan dan kesiapan Tempat Istirahat (TI) dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/rest area di sepanjang ruas Tol Trans Jawa juga mendapat perhatian dari KSP lewat kunjungan ke TIP KM 207A ruas Tol Palikanci, TIP KM 228A ruas Tol Kanci-Pejagan, TI KM 260B ruas Tol Pejagan Pemalang, TI KM 379A ruas Tol Batang-Semarang, TI KM 391A ruas Tol Batang-Semarang, TIP KM 519A ruas Tol Solo-Ngawi, TI KM 575A ruas Tol Solo-Ngawi, TI KM 626A ruas Tol Ngawi-Kertosono dan TI KM 597B ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Direktur Keuangan dan Pengembangan PT Jasamarga Properti (JMP) Dian Takdir Badrsyah menyatakan dalam pemaparannya bahwa seluruh TI dan TIP yang dikelola oleh Jasa Marga melalui JMP dipastikan siap melayani pengguna jalan pada arus mudik dan balik Lebaran 2019 ini.
“Kita pastikan TI dan TIP yang beroperasi dibawah naungan JMP dapat memberikan layanan terbaik dengan standar yang sudah ditentukan oleh pemerintah, berupa tempat istirahat, toilet serta sarana ibadah,” jelasnya.
Melihat persiapan yang dilakukan oleh Jasa Marga, Darmawan Prasodjo selaku Deputi I Kantor Staf Presiden mengungkapkan apresiasi yang mendalam, khususnya terkait komitmen Jasa Marga untuk menyediakan kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk TI sepanjang Tol Trans Jawa.
“Saya lama tinggal di Amerika, tapi rest area nya tidak ada yang sebagus rest area KM 519A ini, apalagi tenant didalamnya juga didominasi oleh UMKM, saya juga salut dengan kerja timnya yang tetap tenang dan mantap, ini buah dari pengalaman yang harus kita apresiasi dan kita dorong terus untuk lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.
Selain kesiapan rest area, Jasa Marga menyiapkan strategi lainnya menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, diantaranya Peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan gardu operasi, Percepatan transaksi di Gerbang Tol dengan mobile reader dan Penempatan petugas untuk membantu tapping e-toll. Sementara di Bidang Pelayanan Lalulintas selain melakukan Distribusi volume lalu lintas, Peningkatan Aspek Keselamatan Jalan, Percepatan Penanganan Gangguan, dan Optimalisasi Kapasitas Lajur, juga Percepatan distribusi informasi dengan Penambahan VMS, penyiapan Posko terpadu & Video conference, twitter, JMCARe, instagram
Sementara itu Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta meminta agar Jasa Marga dapat secara disiplin menjaga performa pelayanan selama periode arus mudik dan balik berlangsung.
“Karena ini kan momen ibadah ya, jadi kita ingin agar mereka datang dan pulang dengan senyum, jadi pelayanan ini harus dijaga kedisiplinannya,” pungkasnya.
