Kamis, 25 April, 2024

Selain Rawan Banjir, Anies Sebut Jakarta Rawan Kiriman Sampah dari Bogor

MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambangi kawasan Pintu Air Manggarai pada Jumat (26/4/2019) sore. Ia datang untuk memantau ketinggian air di sana, pasca kemarin Ibu Kota mendapat kiriman air yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Anies menyebut, ketinggian air di Pintu Manggarai sudah berangsur menurun. Namun, yang cukup memperihatinkan ketika melihat keadaan di lokasi, di mana Kota Hujan tak hanya mengirim air, melainkan juga tumpukan sampah yang beratnya mencapai 170 ton.

“Airnya membawa sampah, jadi sampah ini adalah sampah-sampah yang terbawa oleh aliran air akibat luapan Sungai Ciliwung. Volumenya mencapai 170 ton sampah dalam waktu kurang dari 24 jam,” kata Anies di lokasi.

Anies mengatakan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedang bekerja keras selama 24 jam untuk memastikan sampah tak ada lagi di Pintu Air Manggarai.

- Advertisement -

“Tim bekerja terus. Anda bisa lihat sendiri nonstop diangkut sehingga tidak menjadi pemandangan yang mengganggu dan juga tidak mengganggu aliran air,” ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merasa bersyukur lantaran derasnya aliran air dari Bogor tak dibarengi dengan kenaikkan air laut. Dia berharap banjir di Jakarta bisa segera diselesaikan.

“Bila dari Bogor kiriman airnya banyak, lalu lautnya pasang. Maka air itu akan berhenti di Jakarta dan menimbulkan banjir besar. Kita bersyukur itu tidak terjadi tadi pagi. Insyaallah ini juga tidak terjadi di malam ini dan besok,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER