Senin, 14 April, 2025

Banjir di Jakarta “Makan” Korban Jiwa, Anies Ucapkan Belasungkawa

MONITOR, Jakarta – Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Ibukota, Jumat pagi (26/4), ternyata memakan korban jiwa. Gubernur Jakarta Anies Baswedan langsung mendatangi rumah warga yang meninggal karena diterjang banjir.

Salah satu rumah korban yang dikunjungi Anies adalah rumah kediaman almarhum Ibu Imas (48) berlokasi di Kelurahan Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan.

Imas meninggal dunia karena terbawa arus kali Ciliwung. saat itu Imas akan mengambil barang miliknya yang terbawa hanyut ke sungai Ciliwung saat banjir menerjang kediamannya.

Dirumah korban banjir, Anies tak hanya mengucapkan rasa belangsukawa. Anies pun ikut takziyah dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

- Advertisement -

“Saya atas nama Pemprov DKI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalam atas musibah ini,”ungkap Anies seraya memberikan santunan yang diterima oleh suami korban Suparmin.

Seperti diketahui, hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Bogor telah menyebabkan naiknya debit Sungai Ciliwung pada 25/4/2019 malam. Tinggi muka air Sungai Ciliwung hingga mencapai 220 – 250 centimeter sehingga status Siaga1. Naiknya debit Sungai Cilwung menyebabkan banjir bantaran sungai di beberapa wilayah di Jakarta.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta daerah terdampak banjir pada 26/4/2019 terdiri dari 32 titik banjir yaitu di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kel. Pengadegan, RW 01, 03, 07 di Kel. Rawa Jati, RW 01 di Kel. Cikoko, dan RW 010 di Kel. Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm. Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW 01, 02, 03, 05, 08, 012 Kel. Cawang, RW 01, 02, 04, 05 Kel. Balekambang, RW 05, 06, 07, 015, 016 Kel. Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kel. Kamp. Melayu dan RW 06,07,011,014 Kel. Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.

Banjir menyebabkan 2 korban jiwa yaitu Imas (48, P) yang meninggal akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kel. Kebon Baru Jakarta Selatan dan Suyanto (70, L) meninggal akibat serangan jantung di Kel. Bidara Cina Jakarta Timur.

Sebanyak 285 KK dan 2258 Jiwa pengungsi akibat banjir pada tanggal 26 April 2019. Saat ini lokasi pengungsi berada di 12 titik lokasi yang terdiri dari 2 titik lokasi di Jakarta Selatan dan 10 titik lokasi di Jakarta Timur.

Upaya penangan banjir telah dilakukan sejak semalam saat terjadi kenaikan Siaga 1. BPBD DKI Jakarta melalui UPT. Pusat Data dan Informasi Kebencanaan memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status Siaga menjadi Siaga 1. Tim Piket BPBD melakukan assessment dan koordinasi dengan Kelurahan terdampak.

Evakuasi warga terdampak dilaksanakan oleh BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Basarnas, PMI, petugas dari Unsur kelurahan, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan masyarakat. Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.

Dinas SDA melalui Satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU Kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengangkutan sampah-sampah akibat banjir.

Dinas Sosial Provinsi dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi akibat bencana banjir.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER