ENERGI

Repsol Percepat Produksi Blok Saka Kemang dalam Tiga Tahun

MONITOR, Jakarta – Produksi pertama minyak dan gas (first oil) dari Blok Saka Kemang di Sumatera Selatan ditargetkan dapat dilakukan dalam waktu kurang dalam 3 tahun ke depan. Hal ini menjadi komitmen Chief Executive Officer (CEO) Repsol Josu Jon Imaz dalam pertemuan dengan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di kantor pusat Repsol di Madrid, Spanyol (24/4).

“Kami bersyukur dan gembira bahwa Repsol memiliki komitmen untuk mempercepat produksi migas di Sakakemang dari 5 tahun menjadi kurang dari tiga tahun. Pemerintah akan memberikan dukungan penuh agar upaya ini dapat terwujud,” jelas Arcandra Tahar melalui keterangan resmi dari Madrid, Spanyol.

Arcandra menambahkan, bentuk dukungan pemerintah diantaranya adalah proses persetujuan plan of development (POD) yang cepat dan juga dukungan administratif lain yang memungkinan target Repsol tercapai. Langkah ini dilakukan pemerintah untuk memastikan bahwa proses eksplorasi dan produksi migas di Indonesia, khususnya dari blok Saka Kemang berjalan cepat.

Chief Executive Officer (CEO) Repsol Josu Jon Imaz dalam pertemuan dengan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di kantor pusat Repsol di Madrid, Spanyol

Dalam pertemuan dengan para Executive Repsol di Madrid juga dibahas mengenai kerjasama pengembangan teknologi enhanced oil recovery (EOR) di beberapa blok migas di Indonesia. Hadir dalam pertemuan ini Tomas Garcia Blanco, Executive Managing Director of Exploration and Production Repsol dan Hermono, Dubes RI untuk Spanyol, Sukandar, Wakil Kepala SKK Migas, Jaffee Suardin, Deputi Perencanaan SKK Migas dan Mustafid Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM.

“Kehadiran kami di Madrid merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus memperkuat hubungan dengan para investor migas global dan menarik lebih banyak investasi migas di Indonesia. Dengan berbagai teroboson regulasi dan pemangkasan ratusan aturan yang tidak produktif, kami optimis investasi migas akan terus meningkat,” ujar Arcandra.

Blok Sakakemang menjadi salah satu temuan migas terbesar di dunia selama periode 2018-2019. Dengan cadangan terbukti gas bumi mencapai sekitar 2 triliun kaki kubik (tcf), temuan Repsol ini juga menjadi yang terbesar di Indonesia selama 18 tahun terakhir.

Chief Executive Officer (CEO) Repsol Josu Jon Imaz dalam pertemuan dengan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di kantor pusat Repsol di Madrid, Spanyol

Menurut Arcandra percepatan produksi gas di blok Sakakemang akan semakin memperkuat neraca gas di Indonesia. Apalagi secara geografis lokasi Sakakemang berdekatan dengan blok Corridor yang sudah matang infrastrukturnya. Sehingga dimungkinkan untuk optimalisasi infrastruktur yang sudah ada untuk mendukug produksi di Sakakemang.

“Pemerintah akan terus berupaya, melakukan inisatif-inisiatif yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi gas nasional. Sehingga kekhawatiran bahwa Indonesia akan impor gas bumi dalam beberapa tahun ke depan tidak terbukti,” tegas Arcandra Tahar.

Recent Posts

Miris Kasus Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, DPR Bicara Soal Darurat Konten Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengaku prihatin dengan peristiwa…

47 menit yang lalu

Pupuk Organik Hayati Extragen Dongkrak Hasil Panen Raya Padi 100 Hari Kerja Pemkab Bogor

MONITOR, Bogor - Petani padi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menggelar Panen Raya Padi…

2 jam yang lalu

DPR Desak Menhub Tindak Tegas Truk ODOL, Audit Nasional Jangan Tunggu Korban Bertambah!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Fauzi, dengan tegas meminta Kementerian Perhubungan…

2 jam yang lalu

Politeknik Kemenperin Latih Ratusan Pelaku Industri di Bidang Agro

MONITOR, Jakarta - Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang juga turut berperan penting…

2 jam yang lalu

Lifepal Gelar Seminar Asuransi, Kupas Tuntas Strategi Kendalikan Lonjakan Biaya Kesehatan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Lifepal, marketplace asuransi terbesar di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan…

3 jam yang lalu

Petugas Haji Siapkan Layanan di Makkah Jelang Kedataagan Jemaah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai menyiapkan layanan di Makkah…

4 jam yang lalu