MONITOR, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) menuai hasil gemilang di ajang Pemilu 2019, khususnya untuk wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan hasil real count KPU sampai hari ini, PAN menempati posisi kelima dengan raihan suara 6,23 persen atau berada di bawah PDIP, PKS, Gerindra dan Golkar. Sementara PPP hanya memperoleh 2,68 persen.
“Hasil ini patut kita syukuri bahwa dari hasil Real Count KPU, PAN mengalami peningkatan suara dibanding Pemilu lalu,” ujar Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Purnomo.
Dijelaskan Eko, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab suara PAN naik. Diantaranya OTT (Operasi Tangan Tangan) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi dalam kasus jual beli jabatan di Kementrian Agama beberapa waktu lalu.
“Itu bisa jadi menjadi salah satu penyebabnya,” ujar Eko saat berkunjung ke Gedung DPRD Jakarta.
Selain itu, Eko memperkirakan naiknya suara PAN di wilyah DKI juga disebabkan Caleg-caleg rajin menyambangi masyarakat. “Tentu kenaikan suara PAN juga karena figur Calegnya. Caleg PAN juga rajin turun ke masyarakat,” ucap Eko.
Faktor lainnya, kata pelawak grup Patrio tersebut, hijrahnya salah satu kader PPP Abraham Lunggana alias Haji Lulung ke PAN menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 juga membawa pengaruh yang luar biasa.
“Figur Haji Lulung juga turut mengangkat suara PAN. Apalagi dia merupakan tokoh yang cukup dikenal di DKI,” sebut Eko.
Eko menambahkan meski baru perhitungan sementara, namun PAN menargetkan 7 kursi di DPRD DKI.
“Ini kan baru perhitungan sementara. Tapi kita targetnya 7 kursi di DPRD DKI,” terang Eko.
Sekedar diketahui, kursi PAN di DPRD DKI pada periode sebelumnya hanya berjumlah 2 kursi.