Muhaimin Iskandar
MONITOR, Jakarta – Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 meninggalkan banyak catatan dan masalah khususnya terkait jatuhnya korban meninggal dunia dari para petugas baik KPPS maupun pengawas pemilu.
Hingga saat ini, data dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU menyebutkan jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS Pemilu 2019 yang meninggal sejauh ini mencapai 119 orang, sedangkan yang sakit sebanyak 548 orang.
Menyikapi banyaknya korban meninggal dunia dari Petugas KPPS maupun pengawas pemilu 2019, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mendorong pemilu serentak harus dirubah.
Melalui akun twitter pribadinya, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan bahwa sudah sejak awal ia mengingatkan penjadwalan tersebut merupakan pemaksaan, Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan pemilu serentak menurut wakil ketua MPR itu terlalu campur tangan urusan teknis.
“Pemilu serentak harus dirubah! Sudah sejak awal saya ingatkan bhe penjadwalan ini pemaksaan, MK terlalu campur tangan urusan teknis, padahal KPU dan Partai Politik punya pengalaman. Rubah sistem pemilu !” tulis Cak Imin melalui akun twitter pribadinya @CakImiNow, Rabu (24/4/2019).
MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan komitmennya mendukung penuh pembangunan infrastruktur pendidikan…
MONITOR, Sumatera - Dalam waktu dekat, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera memberlakukan tarif…