BUMN

Garuda Indonesia Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019, Ini Hasilnya

MONITOR, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada hari ini Rabu (24/4) bertempat di Hotel Pullman Jakarta, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dihadiri/diwakili oleh pemegang 23.198.881.734 lembar saham atau 89,62 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda. RUPS Tahun 2019 ini merupakan yang kedelapan kalinya yang diselenggarakan Perseroan sejak melaksanakan IPO pada Februari 2011.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan pada kesempatan tersebut mengatakan, sejalan dengan dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif, akselerasi bisnis perusahaan juga turut harus dikembangkan. Melalui struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan dalam mengakselerasi kinerja bisnis yang dijalankan.

“Manajemen Garuda Indonesia berterima kasih kepada jajaran direksi dan komisaris periode sebelumnya atas segala dedikasi yang telah diberikan kepada perusahaan selama ini dalam mendukung upaya perusahaan menghasilkan output bisnis yang sustainable,” papar Ikhsan.

Sesuai keputusan RUPST tersebut, maka dilakukan pemberhentian dengan hormat terhadap I Wayan Susena sebagai Direktur Teknik dan Nicodemus Panarung Lampe sebagai Direktur Layanan, serta penyesuaian struktur direksi baru yang akan bertugas mendampingi Direktur Utama.

Dengan demikian, maka susunan Direksi Garuda Indonesia sesuai hasil RUPST adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
2. Direktur Operasi: Capt Bambang Adisurya Angkasa
3. Direktur Teknik & Layanan: Iwan Joeniarto
4. Direktur Human Capital: Heri Akhyar
5. Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah
6. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha: Mohammad Iqbal
7. Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Fuad Rizal

Sementara itu, sesuai dengan mata acara ke-7 RUPST 2019 tersebut susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga mengalami perubahan dengan dilakukannya pemberhentian dengan hormat kepada Agus Santoso sebagai Komisaris Utama/ Komisaris Independen, Chairal Tanjung, Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman sebagai Komisaris serta masuknya sejumlah nama baru dan diangkatnya kembali Chairal Tanjung sehingga komposisi dewan komisaris menjadi sebagai berikut:

1. Komisaris Utama: Sahala Lumban Gaol
2. Komisaris Independen: Herbert Timbo P. Siahaan
3. Komisaris Idependen: Insmerda Lebang
4. Komisaris Independen: Eddy Porwanto Poo
5. Komisaris: Chairal Tanjung

Recent Posts

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

5 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

8 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

9 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

10 jam yang lalu

KSKK Madrasah Publikasikan Pedoman Pendidikan Inklusif, Ini Respon Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mempublikasikan pedoman pendidikan inklusif…

12 jam yang lalu

DPR Harap Pemulihan Infrastruktur Aceh dan Sumatera Dipercepat, Waspada Bencana Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras berharap Pemerintah…

13 jam yang lalu