MONITOR, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga mengumpulkan ribuan interpreuner muda dalam forum National Youth Summit yang diselenggarakan di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, Minggu (24/4/2019). Acara ini digagas Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora untuk memberikan motivasi para pemuda guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda.
“Kegiatan ini merupakan pertemuan pemuda nasional yang terdiri dari berbagai latar belakang minat bakat, pendidikan, daerah dan juga asal usul. Namun memiliki komitmen yang sama, majukan Indonesia,” ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh dalam sambutannya.
Tema yang diusung dalam National Youth Summit ini adalah tentang kepemimpinan utama untuk interpreuner muda.
“Mengapa interpreneurship? Interpreneurship bukan sekedar dagang atau kegiatan ekonomi semata, tetapi ada kreatifitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan, dengan berbagai ragam keahlian dan bidangnya. Ada teknopreuner, edupreuner, ecopreuner, bahkan religiopreuner,” tegas Niam di hadapan ribuan audiens.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi menyampaikan pidato kunci dengan membangkitkan optimisme bagi kalangan muda. “Momentum Indonesia sebagai bangsa yang unggul sudah diperoleh saat kita menjadi tuan rumah Asian Games dengan meraih prestasi membanggakan. Anak-anak muda Indonesia bisa menjadi juara, untuk tingkat Asia dan dunia,” tegasnya.
Imam menambahkan, semangat optimisme Pemuda Indonesia bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-5 di dunia telah nampak nyata dengan munculnya pemuda Indonesia dalam menciptakan peluang ekonomi atau start up muda Indonesia saat ini.
“Data Start Up Ranking Dunia per Maret 2019 menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar ke-5 sebagai pencetak start up di dunia,” tambahnya.
Motivator lain yang memberi semangat motivasi wirausaha adalah Ustadz Yusuf Mansur, sosok ustadz yang dikenal sebagai founder PayTren dan pemiliki beberapa klub sepakbola. Ada juga Merry Riyana, motivator dan interpreuner muda yang dikenal dengan wanita sejuta dollar.
Kegiatan ini diikuti oleh 2500 pemuda yang terdiri dari delegasi wirausaha pemuda dari Dispora daerah, wirausaha mahasiswa dari beberapa universitas, wirausaha santri pondok pesantren, unsur OKP dan Pramuka, komunitas wirausahawan muda dari inkubator bisnis dan Forum Kewirausahan Pemuda-FKP, komunitas literasi digital pemuda, PMMD, dan alumni Pelatihan Penumbuhan Minat Wirausaha Kemenpora.
Kegiatan yang dilaksanakan di awal hari tenang ini memperoleh animo yang sangat tinggi dari masyarakat, hingga banyak calon peserta yang tertolak. Niam menegaskan kegiatan ini merupakan kampanye, kampanye untuk penumbuhan jiwa kewirausahaan dalam rangka kemandirian bangsa, dan bagian dari revolusi mental, mental mandiri dengan berwirausaha.