POLITIK

Prabowo serang Presiden sebelum Jokowi, AHY Keluarkan 5 Peryataan Sikap

MONITOR, Jakarta – Calon Presiden nomor urut 05, Prabowo Subianto sempat mengkritik arah pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang menurutnya salah dari presiden sebelum Jokowi pada debat pilpres kelima, Sabtu (13/4/2019) malam.

Atas pernyataan Prabowo tersebut, beberapa kader partai demokrat sempat bereaksi. Satu diantaranya bahkan sempat berteriak supaya demokrat keluar dari koalisi. Sementara kader lain seperti Syarif Hasan, Amir Syamsudin, Rachlan Nasidik, Ferdinand Hutahean memilih meninggalkan lokasi debat dengan berbagai alasan.

Menyikapi hal tersebut, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya angkat bicara. Melalui pernyataan tertulisnya, AHY menyampaikan 5 poin pernyataan.

Berikut pernyataannya seperti dikutip dari laman resmi partai demokrat, demokrat.or.id :

1. Indonesia, negara besar yang sangat kita cintai ini, memerlukan pemimpin yang memiliki nilai-nilai yang luhur, bijaksana dan menjadi teladan untuk seluruh rakyat.

2. Salah satu sikap teladan yang diperlukan adalah memberikan penghargaan kepada setiap usaha, pengorbanan, dan pengabdian para pemimpin sebelumnya dalam memajukan dan membangun bangsa ini.

3. Kita percaya bahwa siapa pun yang terpilih dan telah terpilih menjadi pemimpin negara ini pastilah putra/putri terbaik bangsa, yang telah berkorban sebesar-besarnya untuk bangsa ini. Waktu, tenaga, pikiran, keluarga, segalanya.

4. Sikap menghargai/mengapresiasi siapa pun, apalagi yang telah berjasa untuk negeri ini, seharusnya menjadi syarat mutlak untuk dimiliki oleh pemimpin bangsa, siapa pun ia.

5. Tidak ada ruginya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi segala capaian para pendahulu kita. Tugas kita adalah melanjutkan apa yang sudah baik, dan memperbaiki apa yang belum baik, serta menuntaskan apa yang belum tuntas.

Recent Posts

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

34 menit yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

4 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

6 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

7 jam yang lalu

Fantastis, Bersama BAZNAS dan LAZ Kemenag Salurkan 2 Juta Paket Bingkisan untuk Anak Yatim dan Disabilitas se-Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

11 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran Program PKDP 2025

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…

16 jam yang lalu