ENERGI

Menteri ESDM Dorong Interkoneksi Kelistrikan di Sumatera

MONITOR, Bener Meriah – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (9/4) keempat kalinya disambut meriah di pendopo Kabupaten Bener Meriah. Jonan disuguhi Beat musik, nyanyian andung dan gerak tari menyambut kehadiran Menteri dan rombongan persis tarian gondang liat-liat di Samosir, dinamis dan sederhana.

Jonan datang ke lokasi itu dalam rangka memberikan akses listrik hingga ke pelosok. Pemerintah mendorong segera terealisirnya interkoneksi sistem Sumatera, seperti di pulau Jawa. Karena selain meningkatkan kehandalan dan ketersediaan daya, interkoneksi sistem kelistrikan juga akan memudahkan fleksibilitas sumber pasokan energi.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pun menyambut kedatangan Menteri Jonan dan rombongan yang akan meresmikan beberapa proyek kelistrikan di Provinsi Aceh yang dipusatkan di Takengon.

Hadir para Bupati dan Anggota Forkominda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) terkait dalam peresmian Proyek Gardu Induk 150 kV Takengon dan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Takengon – Bireun, Gardu Induk 150 kV Subulussalam dan SUTT 150 kV Subulussalam – Sidikalang, Gardu Induk 150 kV Kutacane dan SUTT 150 kV Berastagi – Kutacane.

Dalam laporannya, Direktur PT PLN Regional Sumatera menyampaikan bahwa pembangunan Gardu Induk dan SUTT ini akan meningkatkan kehandalan/ reliabilitas sistem kelistrikan di pedalaman Aceh hingga ke perbatasan Sumatera Utara diharapkan tidak ada lagi byar pet.

Ia juga menjelaskan, interkoneksi kelistrikan ke sistem Sumatera Bagian Utara, yang didukung pembangkit besar yang masuk ke sistem yaitu PLTU Nagan Raya, Pangkalan Susu, Arun dan lain-lain.

“Ini adalah sebagian dari tahapan interkoneksi seluruh sistem kelistrikan di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh hingga ujung selatan Sumatera,” ujarnya.

Sistem pembangkit tidak lagi terisolasi, sekaligus mengurangi pemakaian pembangkit listrik bertenaga diesel. Hal ini akan memberikan penghematan keuangan dan devisa.

Dengan adanya penghematan biaya operasi, Menteri Jonan mengharapkan dan menekankan agar tarif listrik tidak mengalami kenaikan. Pemerintah juga berharap kerja sama dari Pemerintah Daerah terutama terkait dengan perizinan dan pembebasan lahan.

“Kepada masyarakat yang hadir, fasilitas ini dititipkan untuk dijaga sebagai milik bersama yang akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya listrik maka diharapkan sektor lain akan ikut berkembang, termasuk industri pengolahan hasil pertanian, kehutanan dan kepariwisataan,” ujar Jonan.

Recent Posts

Puan Sebut Kasus Bullying di Sekolah Sudah Darurat!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalkan siswa SMPN…

2 jam yang lalu

Kemenag Selesaikan Enam Pedoman Teknis Layanan Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 1 Tahun 2024…

2 jam yang lalu

Soal Laporan ke MKD, Puan Tegaskan Pembahasan UU KUHAP Serap Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…

6 jam yang lalu

Puan Pimpin Pengesahan UU KUHAP Baru, Berlaku Mulai Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…

7 jam yang lalu

13.600 Siswa SD Ikuti Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama 2025

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 13.600 dari 16.376.085 siswa muslim Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia…

8 jam yang lalu

Kemenag Kolaborasi dengan LPDP Gelar Penguatan Moderasi Beragama di Empat PTK

MONITOR, Jakarta - Kementerian agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

9 jam yang lalu