ENERGI

86 Persen Warga Prabumulih Nikmati Jargas Rumah Tangga

MONITOR, Prabumulih – Provinsi Sumatera Selatan mengukuhkan diri sebagai kota gas terbesar di Indonesia setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan tambahan jaringan gas (Jargas) sebanyak 6.018 Sambungan Rumah (SR).

“Sekitar 86% warga di Prabumulih telah  menikmati jaringan gas bumi untuk rumah  tangga. Maka, Prabumulih dapat dikatakan sebagai City Gas terbesar Indonesia,” kata Jonan saat meresmikan Jargas yang bertempat di  SDN  61 Talang Batu, Prabumulih, Sabtu (30/3).

Ini adalah kali ketiga Kota Prabumulih mendapatkan manfaat program jaringan gas kota. Pengembangan jargas di Kota Prabumulih dimulai tahun 2012 (4.650 SR), tahun 2016 (32.000 SR) dan terakhir di tahun 2018 (6.018 SR). Sehingga kini total jaringan gas rumah tangga di Kota Prabumulih sebesar 42.668 SR.

Pembangunan 6.018 SR jaringan gas di Kota Prabumulih meliputi Desa Karangan (300 SR), Desa Talang Batu (328 SR), Desa Karang Bindu (887 SR), Karang Mulya (459 SR), Tanjung Telang (463 SR), Payu Putat (877 SR), Patih Galung U9 (200 SR), Patih Galung SP (240 SR).

Selain dari APBN, PT Pertamina (Persero) pada tahun 2016 juga telah membangun 2.000 SR di Kota Prabumulih dengan dana investasinya.

“Sumber gas untuk aliran gas diperoleh dari Sumur PT Pertamina EP Asset II sebesar 1,1 MMSCFD. Investasi dari pembangunan jargas di Prabumulih mencapai Rp190,3 miliar, ” jelas Jonan.

Pembangunan infrastruktur jargas, imbuh Jonan, merupakan upaya Pemerintah demi meningkatkan pelayanan umum dalam penyediaan energi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat.

“Setiap  tahun, Pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah  jaringan gas rumah  tangga di berbagai daerah. Sehingga  semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar gas  bumi,” kata Jonan.

Pemerintah mengupayakan percepatan pembangunan sambungan gas untuk kota-kota yang memiliki sumber gas dan akses jaringan gas. “Selama ada pipa transmisinya, maka pembangunan jargas akan cepat direalisakan karena Pemerintah mengoptimalkan potensi sumber daya alam setempat,” ujar Jonan.

Kementerian ESDM menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga untuk mengoperasikan dan mengembangan jargas di Prabumulih.

“Sinergi antar anak usaha dan afiliasi Pertamina Grup ini didorong untuk mensukseskan program pemerintah, dalam momen ini khususnya untuk pengembangan jargas. Pertamina berkomitmen penuh membantu program Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang merata di seluruh Indonesia,” ungkap Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra.

Provinsi Sumatera Selatan sendiri sampai akhir tahun 2018 telah dibangun jargas sebanyak 75.952 SR. Selain di Prabumulih, pembangunan tersebut tersebar di Kabupaten Musi Rawas, Kota Palembang, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Muara Enim dan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Sebagai informasi, hingga tahun 2018 telah dibangun 463.440 SR jargas dimana pada tahun 2018 termasuk 89.727 SR yang dibangun melalui penugasan  kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara.

“Tahun 2019, Pemerintah kembali melanjutkan membangun jargas sebanyak 78.216 SR di 18 lokasi. Program pro rakyat harus diteruskan dan dipercepat” tambah Jonan.

Sebagai informasi, syarat pembangunan jargas antara lain dekat dengan sumber gas/infrastruktur pipa gas, spesifikasi gas bumi terpenuhi, terdapatnya potensi pasar pengguna, adanya komitmen Pemerintah Daerah dan telah memenuhi kaidah keselamatan dan keteknikan.

Recent Posts

Puan Harap Program MBG Terus Dievaluasi Agar Betul-betul Bermanfaat Buat Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti adanya sejumlah persoalan dalam pelaksanaan program…

57 menit yang lalu

Dua Hari Jelang Penutupan, 211.699 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

MONITOR, Jakarta - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M sisakan dua…

3 jam yang lalu

Distribusi Sapi Kurban dari NTB Diatur Ulang, Pasokan Dipastikan Aman

MONITOR, Lombok - Pemerintah mengatur ulang jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat ke…

5 jam yang lalu

Ramai Aksi Premanisme Debt Collector, DPR Minta Negara Tegas Tak Boleh Ada Pembiaran Intimidasi ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka mengecam insiden pengeroyokan terhadap…

5 jam yang lalu

Optimalkan Standardisasi, Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima…

6 jam yang lalu

DPR Nilai Aksi Ormas Minta Jatah Ganggu Iklim Industri dan Pariwisata, Harus Segera Ditertibkan!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty menyoroti banyaknya kasus meresahkan yang…

7 jam yang lalu