POLITIK

Kwik Kian Gie Marah Video Nenek Pendukung Prabowo Disabotase

MONITOR, Jakarta – Seorang nenek bernama Irah, yang viral karena memeluk Prabowo Subianto diatas panggung saat kampanye jadi bahan pembicaraan publik. Usai beredar rumor nenek tersebut menerima duit Rp500 ribu dari kubu Prabowo, kini isu tersebut dibantah si nenek.

Nenek Irah menyampaikan bantahan itu lewat sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun YouTube ‘Lintas NTB’. Seorang pria dalam video klarifikasi itu menanyakan soal isu menerima duit Rp 500 ribu setelah berfoto bersama Prabowo. Sambil menangis, si nenek membantah tuduhan itu.

Bahkan, si nenek mengaku takut setelah video tentang menerima duit Rp 500 ribu itu viral. Dia meminta video tersebut dihapus saja.

Ndak ada saya dikasih uang 500 (Rp 500 ribu) apa. Itu memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir iseng namanya Irfan itu. Dia senang bercanda, dikasih uang, ndak ada dikasih uang apa. ‘Kau ini uang aja kau omongi,’ saya bilang itu. Di sana katanya ndak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana. Kau bilang mau pilih Jokowi. Saya diajak ke Jokowi, saya ndak mau di Jokowi, saya mau Prabowo. Dia (Irfan) suka bercanda,” kata nenek Irah.

Viralnya video nenek Irah pun menuai sosotan dari ahli ekonomi Kwik Kian Gie. Melalui laman Twitternya, Kwik Kian Gie marah dan sakit hati dengan pria yang bercakap-cakap dengan sang nenek.

“Saya masih tidak terima, sangat sakit hati, sangat marah terhadap manusia tanpa otak ini yang tega mensabotase si nenek pendukung Prabowo,” ujar Kwik Kian Gie, Kamis (28/3).

Akibat perbuatannya pemuda itu, Kwik menyebut ingin menyekolahkannya secara gratis agar tidak melakukan kedunguan.

“Saya sangat ingin bertemu dengan manusia ini untuk saya sekolahkan gratis supaya tidak terlalu dungu,” tukasnya politikus senior ini.

Recent Posts

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Prestasi Nasional dan Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Student Achivement Award (SAA)…

1 jam yang lalu

Teknologi Informasi Digital Dalam Pendidikan Islam

Ratna Dewi, M.PdDosen STAI Al-Hikmah JakartaMahasiswa S3 SPs UIN Jakarta Pendidikan adalah sebuah eksistensi dalam…

1 jam yang lalu

Puan Ungkap Komitmen RI Capai Target SDGs di Forum MIKTA, Pendidikan Pilar Utama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang pentingnya peran parlemen dalam mendorong…

3 jam yang lalu

DPR Dorong Penyelamatan Industri Baja Nasional, Saatnya Revitalisasi Total

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti serius kondisi industri…

4 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

19 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

20 jam yang lalu