INDUSTRI

Kemenperin Fasilitasi Pelaku Industri di Sulawesi Tengah Pascabencana

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif mendorong kegiatan percepatan pemulihan perekonomian pascabencana tsunami dan gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah. Upaya tersebut termasuk menggiatkan kembali aktivitas industri dan mengembangkan pemberdayaan ekonomi lokal yang ditargetkan berdampak positif bagi para korban gempa dan masyarakat.

“Sejak masa tanggap darurat hingga masa rehabilitasi saat ini, Kemenperin bersama para pelaku industri terus berupaya meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat penyerahan bantuan untuk Revitalisasi Kegiatan Usaha Industri Pascabencana di Sulawesi Tengah, Kamis (28/3).

Airlangga memberikan semangat kepada warga Sulawesi Tengah agar dapat bangkit setelah bencana yang menimpa pada enam bulan yang lalu. Bencana tersebut berakibat cukup besar terhadap perekonomian sosial maupun kegiatan kemasyarakatan. Namun menurut Airlangga, masyarakat yang terdampak harus cepat bangkit agar perekonomian di sana kembali pulih.

“Tadi ada salah satu stan pameran yang saya tinjau, menyatakan bahwa pendapatannya Rp3 juta per hari. Jadi luar biasa, inilah semangat yang ingin didorong oleh Kementerian Perindustrian agar masyarakat di sini cepat untuk kembali beraktivitas ekonomi dan kelihatannya semangat luar biasa,” ujarnya.

Salah satu bantuan yang diberikan Kemenperin adalah program pelatihan mekanik sepeda motor kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Upaya ini dilakukan guna menciptakan wirausaha baru di sektor reparasi sepeda motor.

“Program tersebut juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), termasuk di bidang perbengkelan,” papar Menperin.

Menurut Airlangga, salah satu upaya pemerintah mendorong pertumbuhan industri nasional difokuskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Faktor SDM berperan penting bagi produktivitas dan daya saing industri nasional, serta mendorong bertambahnya multiplier effect yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pelaku industri yang turut berpartisipasi dalam program Kemenperin memberikan bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah. Saya berharap sinergi yang kita bangun menjadi kekuatan bersama untuk mempercepat pemulihan kegiatan usaha industri,” ujarnya.

Recent Posts

Kapuspen TNI Buka Penataran Penerangan Terintegrasi Puspen TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…

2 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Industri Jasa Laundry Tingkatkan Daya Saing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…

5 jam yang lalu

DPR Setuju RUU Haji Disahkan Jadi UU, Kementerian Haji Bakal Dibentuk

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…

6 jam yang lalu

Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…

7 jam yang lalu

Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…

7 jam yang lalu

Minat Pendidikan Vokasi Tinggi, Kemenperin Buka Kelas Baru

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…

9 jam yang lalu