POLITIK

JSI: Prabowo-Sandi masih bisa mengejar Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf

MONITOR, Jakarta – Jaringan Suara Indonesia (JSI) mengeluarkan survei terbarunya. Dari hasil surveinya dibulan Maret ini, JSI merilis kalau tingkat dukungan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno nyungsep alias tertinggal jauh dari rivalnya yakni capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Dari survei di bulan Maret tingkat dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin mencapai 55,6 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya mencapai 26,1 persen, sementara yang tidak menjawab atau rahasia mencapai 10,6 persen dan yang tidak tahu atau belum memutuskan 7,8 persen” ungkap Direktur JSI, Fajar S Tamin dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Namun demikian dikatakan Fajar, kendati hasil surveinya menyebutkan kalau tingkat dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi tertinggal jauh oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf  bukan tidak mungkin diakhir atau menjelang pencoblosan pasangan Prabowo-Sandi bisa mengejar ketinggalannya.

“Masih ada waktu bagi pasangan Prabowo-Sandi dalam mengejar ketinggalannya. Caranya ciptakan isu-isu yang bisa membuat masyarakat lebih tertarik untuk memberi dukungan ke capres nomor urut 02. Cara lainnya bagaimana tim suksesnya bisa menggiring masyarakat yang saat ini sudah mendukungnya untuk ramai-ramai ke TPS,”terangnya.

Fajar pun menyebutkan, banyak contoh ketika para calon kepala daerah  yang dalam survei selalu unggul namun dalam kenyataan saat pencoblosan justru bisa menang.

“Contohnya ketika Rano Karno selalu unggul dalam suvei Pilkada Banten. Namun ternyata hasil berbalik. Ini terlihat jelas bagaimana tim lawan Rano Karno saat itu bisa memobilisasi massa ke TPS, hingga akhirnya memenangkan suara dan Rano Karno akhirnya kalah,”jelasnya.

Fajar pun menjelaskan metodologi survei yang dilakukannya. Dimana JSI menggumpulkan data dari 3-8 Maret, taknik sampling yang digunakan multistage random sampling, jumlah responden awal mencapai 1.220 responden.

“Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin error kurang lebih 2,9 persen dengan selang kepercayaan 95 persen,”pungkasnya.

Recent Posts

Komisi X DPR Berduka Paus Fransiskus Tiada, Harap Semangat Majukan Pendidikan Tetap Menyala

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti sangat berduka atas…

18 menit yang lalu

Menag Tulis Pesan Duka di Kedutaan Vatikan atas Berpulangnya Paus Fransiskus

MONITOR, Jakarta - Langit Jakarta masih berawan ketika Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, melangkah…

45 menit yang lalu

Raker dengan OIKN, DPR Singgung Soal Lorem Ipsum Dolor Amet di Tugu Titik 0 IKN

MONITOR, Jakarta - Tulisan “Lorem Ipsum Dolor Amet” di tugu Titik 0 IKN yang beberapa…

2 jam yang lalu

Fahri Hamzah Klaim Program Perumahan Massal Dorong Lapangan Kerja dan Investasi Asing

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Wakil Ketua Umum…

2 jam yang lalu

Komisi X DPR soal TNI Masuk Kampus, Bentuk Intervensi Kebebasan Akademik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana turut menyoroti tindakan personel Tentara…

3 jam yang lalu

Dukung Dibuatnya TPF, DPR: Negara Harus Hadirkan Keadilan Bagi Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez mendorong agar kasus dugaan penganiayaan dan…

3 jam yang lalu