PEMERINTAHAN

Kementan: Kedaulatan Pangan Harus Berdampak pada Kesejahteraan Petani

MONITOR, Indramayu – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani di Kabupaten Indramayu untuk bisa mencapai target produksi padi hingga lebih dari 1,8 juta ton gabah kering pungut di tahun 2019. Selama ini, sebagai lumbung padi nasional, Indramayu sudah bisa menghasilkan produksi rata-rata 1,7 juta ton per tahun.

“Kementan mendorong kerjasama dengan pemerintah daerah, para petani serta penyuluh, terutama di Indramayu, untuk mewujudkan kedaulatan pangan, dan visi besar Indonesia sebagai lumbung oangan dunia 2045,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Momon Rusmono yang mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Pondok Pesantren As-Salafiyah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (23/03).

Dalam kunjungan kerja bertajuk ‘Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019’ tersebut, Kementan menyalurkan bantuan senilai total Rp 44 miliar yang sebagian besar anggaran disalurkan untuk benih terutama padi inbrida. Benih hortikultura, tanaman perkebunan, domba dan ayam, hingga traktor juga diberikan sesuai kebutuhan petani.

Momon juga menyampaikan pentingnya peningkatan kesejahteraan petani, dan penurunan kemiskinan terutama masyarakat desa, karenanya Kementan meluncurkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), dengan memberikan 50 ayam/per keluarga untuk masyarakat pra sejahtera. “Tidak ada artinya kedaulatan pangan, tanpa dibarengi untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Momon.

Senada dengan Momon, anggota Komisi IV DPR RI Ono Supono dalam sambuatannya juga menekankan pentingnya meningkatkan ketahanan pangan dengan memperhatikan kesejahteraan petani.

Ono mengapresiasi kinerja pemerintah terutama Kementan dalam membantu petani baik dari segi infrastruktur baik rehabilitasi irigasi dan embung, alsintan, hingga kartu tani untuk akses bantuan, subsidi dan permodalan yang mudah dan tepat sasaran.

Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono

Sementara itu, Sekretaris Daerah Indramayu Jajang Sudrajat mewakili Bupati Indramayu menyampaikan bahwa pihaknya siap merealisasikan target nasional yang sudah disepakati terutama untuk padi. “Indramayu sudah berhasil mencapai produksi 1,8 juta ton gabah kering pungut di 2016, tahun ini kita optimis bisa melebihi capaian tersebut,” kata Jajang.

Sebagai info, dari luas wilayah Kabupaten Indramayu sebesar 209.936 hektare, sekitar sekitar 82,63 persenya adalah lahan pertanian. Untuk lahan sawah Indramayu memiliki 116.245 hektare atau sekitar 55,77 persen dari total luas wilayahnya.

Recent Posts

Kemenperin Pacu Kapasitas Produksi Kawasan Industri Morowali

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)…

4 jam yang lalu

Menag Harap MQK Internasional Jadi Tradisi Baru Dunia Islam

MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional yang pertama…

7 jam yang lalu

Stok Melimpah Harga Tetap Mahal, DPR Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Beras Apek

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyoroti ironi di balik stok…

7 jam yang lalu

Fujifilm Luncurkan Kamera Mirrorless X-E5 dan Lensa Fujinon XF23mmF2.8 R WR

MONITOR, Jakarta – Fujifilm resmi luncurkan dua produk terbaru di lini X Series: kamera mirrorless…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM dan Kementerian Pariwisata Kolaborasi Perkuat UMKM di Kawasan Pariwisata

MONITOR, Jakarta - Kementerian UMKM dan Kementerian Pariwisata sepakat berkolaborasi memperkuat UMKM di kawasan pariwisata…

7 jam yang lalu

HIV Ancam Generasi Muda, Puan Minta Pemerintah Perkuat Edukasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas angka kasus HIV yang…

8 jam yang lalu