MONITOR, Jakarta – Sejumlah tokoh partai politik negeri ini terus menyoroti hasil survei yang dirilis Litbang Kompas dalam pekan ini. Dimana, selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga sangat tipis.
Menanggapi hal ini, Wasekjen DPP Demokrat Rachland Nashidik mengatakan merosotnya elektabilitas Jokowi sesungguhnya bukan karena isu silsilah keluarga, ataupun karena etnis Tionghoa, yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi.
“Elektabilitas Jokowi turun bukan gegara isu silsilah keluarga atau turunan Tionghoa,” kata Rachland Nashidik, Jumat (22/3).
Menurutnya, sebaliknya isu tersebut kemungkinan justru diangkat oleh para pendukung petahana sendiri. Rachland bahkan menilai, bahwa merosotnya elektabilitas Jokowi justru karena publik m elihat dari sisi kompetensi mantan Gubernur DKI itu sendiri.
“Bisa saja isu itu memang diedarkan. Tapi sedikit saja, kalau ada, yang akan peduli. Elektabilitas Jokowi terjun bebas karena makin banyak pemilih sadar ia tidak kompeten,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…
MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…