PEMERINTAHAN

Mendes gandeng Menteri PUPR keroyok Pembangunan Infrastruktur Bengkulu

MONITOR, Bengkulu Utara – Dalam upaya peningkatan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di desa-desa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jembatan di Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara pada Sabtu (16/3).

Dalam kunjungannya tersebut, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa Provinsi Bengkulu ini menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian serius. Pasalnya, angka kemiskinan di Bengkulu menempati urutan ke-9 dari 10 provinsi yang ada di Sumatera.

Padahal, kata Eko, di Bengkulu memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, salah satu permasalahan yakni kurangnya infrastruktur dan konektivitas menjadi salah satu faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.

“Di Bengkulu ini, salah satu masalahnya yaitu infrastruktur, oleh karena itu saya menggandeng Menteri PUPR untuk sama-sama mengeroyok pembangunan infrastruktur, salah satunya jembatan ini,” ujarnya saat meninjau jembatan di Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergitas antar kementerian dalam membangun desa sangat penting, begitu juga pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

“Kita punya Menteri PUPR, hampir semua permintaan Bupati Bengkulu Utara dikabulkan, akan dibangun lima jembatan untuk Bengkulu Utara. Dari Kementerian Pertanian akan dibantu 60 induk sapi siap bunting dan bantuan excavator, juga dari Kementerian BUMN akan bantu melalui BUMDesnya akan dibangun pertashop atau pompa-pompa bensin. Itu komitmen yang luar biasa,” ungkapnya dengan optimistis.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jembatan-jembatan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan Kemendes PDTT untuk memprioritaskan jalan-jalan produksi.

“Kita kan kroyokan dengan Pak Eko, dengan dana desa, untuk sama-sama bangun jalan jalan desa. Sumatera ini perkuat pertahanan bencana dan jalan-jalan produksi perkebunan. Kita kerja harus berkolaborasi. Semoga bisa menambah kelancaran konektivitas di desa ini,” terangnya

Bupati Bengkulu Utara, Mian optimistis jembatan dengan panjang 37 meter dan lebar 4 meter ini akan diselesaikan tahun ini. Keberadaan jembatan jalan poros yang sebelumnya hanya berupa jembatan kayu ini diharapkan mempermudah akses dan menjadi jalan produksi sehingga meningkatkan ekonomi warga.

Recent Posts

Wakapuspen TNI Resmi Sertijab

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah secara resmi…

3 jam yang lalu

15 Pemain Timnas Indonesia Akan Bermain di Liga Eropa 2025-2026

MONITOR, Jakarta - Musim 2025-2026 sejumlah pemain Timnas Indonesia akan berlaga di kasta tertinggi Eropa. Tentunya ini…

6 jam yang lalu

Komisi I DPR Desak Investigasi Tuntas Penembakan Diplomat Indonesia di Peru

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyampaikan duka cita mendalam atas…

9 jam yang lalu

Kemenperin: Manajemen Mutu IKM Memenuhi Ekspetasi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian proaktif mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk terus…

10 jam yang lalu

PB IKA PMII Dukung Langkah Konstitusional Prabowo

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII)…

12 jam yang lalu

UIN Surakarta Gelar Kelas Penyelesaian Sengketa Pemilu

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mencetak sejarah…

15 jam yang lalu