PEMERINTAHAN

Mendes PDTT Apresiasi Musrenbang Lebong: Demokratis

MONITOR, Lebong – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menilai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Lebong demokratis. Pasalnya, masyarakat turut berpartisipasi dilibatkan dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Lebong yang memiliki visi untuk lebih maju.

“Musrenbangnya bagus, demokratis sekali, masyarakatnya juga semangatnya tinggi dan juga kemauan untuk memajukan desanya sangat besar. tentunya ada hal-hal yang perlu dibantu karena untuk pengadaan infrastrukturnya tidak cukup hanya diberikan oleh kabupaten maupun provinsi,” kata Eko usai memberikan arahan dalam kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 di Kantor Bupati Lebong pada Kamis (14/3).

Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo usai memberikan arahan dalam kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 di Kantor Bupati Lebong

Dalam Musrenbang ini terdiri dari camat, kepala desa, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama dengan pembahasan usulan hasil musrembang kecamatan yang akan dimasukan pada RKPD tahun 2020.
Musrenbang yang digelar Kabupaten Lebong ini dalam rangka mewujudkan pemerataan dan pemantapan pembangunan menuju angka kemiskinan satu digit berbasis potensi unggulan desa.

Mendes PDTT mengatakan bahwa masyarakat Bengkulu yang dinilai rajin dan pekerja keras, tanahnya subur, potensi tambang emas. Tapi, masih berkategori miskin karena minimnya infrastruktur. Untuk membantu persoalan tersebut, Mendes PDTT mengajak para bupati di Bengkulu untuk merebut program dari pusat.

“Saya rajin ajak beberapa bupati untuk roadshow bertemu beberapa menteri. Seperti Menteri PUPR, Menteri Pertanian, dan Menteri BUMN. Misalnya dari Kementerian PUPR untuk masalah infrastruktur, Kementerian Pertanian bantu dalam terkait pertanian, atau dengan Kementerian BUMN kerjasama dengan BUMDes,” katanya.

Eko berpesan pada Bupati dan Kepala Desa untuk bangun BUMDes pariwisata, bioskop desa atau bangun yang lainnya yang bisa mendapatkan income untuk masyarakat ataupun desa. Apalagi, Kemendes PDTT melalui Ditjen PPMD Kemendes PDTT akan memberikan bantuan stimulan 50 juta kepada masing-masing BUMDes.

“Kabupaten Lebong dapat bantuan untuk tiga desa percontohan. Akan ada tiga desa sebagai percontohan yang setiap desa akan kami berikan dana bantuan. Tapi desanya harus siap dulu dan penuhi persyaratan administrasi yang diminta,” terangnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lebong Wawan Fernandez mengungkapkan Lebong memiliki banyak potensi seperti objek wisata hingga penambangan emas modern.

“Kita berharap kedepannya akan ada pengembangan di sektor pariwisata dengan di topang oleh infrastruktur yang memadai seperti jalan nasional sehingga makin banyak wisatawan yang datang ke Lebong, apalagi setelah ada bandara di sini,” katanya.

Recent Posts

Kemenperin Klaim Desain Kemasan Berperan Penting Angkat Daya Saing Produk IKM

MONITOR, Jakarta - Fungsi kemasan tak sekadar menjadi pemanis atau pelindung bagi sebuah produk, tetapi…

2 jam yang lalu

DPR Berperan Batalkan Program Rumah Subsidi 18 Meter Persegi yang Tak Manusiawi

MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…

2 jam yang lalu

PT JMTO Raih Prestasi di Turnamen Tenis Meja Direktorat Operasi Jasa Marga 2025

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…

3 jam yang lalu

PB IKA-PMII Priode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Susunanya!

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…

3 jam yang lalu

40 Jemaah Masih Dirawat di Saudi, KUH Rilis Nomor yang Bisa Dihubungi Keluarga

MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…

4 jam yang lalu

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

7 jam yang lalu