PEMERINTAHAN

Menteri Eko Ajak Bupati Kepahiang Serius Garap Prukades

MONITOR, Kepahing – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengajak bupati Kepahiang untuk serius garap Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Menurutnya, Kepahiang yang berada pada kawasan dataran tinggi cocok mengembangkan kopi, teh, cokelat, dan lada. Selain itu menurutnya, Kabupaten Kepahiang juga memiliki potensi di sektor Pariwisata.

“Nanti saya akan pertemukan bupati dengan Kementerian Pertanian agar bisa dilihat bisa bantu apa. Soal pariwisata juga nanti akan kita bicarakan soal rest area dengan Kementerian Pariwisata,” ujarnya pada Sosialisasi Penggunaan dan Pengawasan Dana Desa di Kabupaten Kepahiang, Rabu (13/3).

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko P Sandjojo usai meresmikan Sport Center Gelora Rajo Mudo, Desa Teba Padang, Kecamatan Sebrang Musi, Kabupaten Kepahiang (Foto: Sigit/Kemendes PDTT)

Eko meminta Bupati Kepahiang untuk segera mengajukan usulan produk unggulan yang akan dikembangkan melalui Prukades. Ia juga minta para kepala desa berdiskusi dengan bupati untuk bersama-sama menentukan produk unggulan yang akan dikembangkan.

“Tolong kepala desa bicara dengan bupati mau fokus dimana, apa, nanti saya pertemukan dengan kementerian/lembaga terkait, perusahaan, perbankan, agar infrastruktur bisa masuk ke Kepahiang ini,” ujarnya.

Menteri Eko meyakini, program Prukades akan mampu mendorong Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Kepahiang untuk lepas dari ketertinggalan. Bengkulu sendiri, lanjutnya, masih berada pada urutan ke 9 ekonomi terendah dari 10 provinsi di Pulau Sumatera.

“Bengkulu ini masyarakatnya rajin, pekerja keras, tanahnya subur, indah. Potensinya banyak, perkebunan, pariwisata, kelautan, perikanan, kenapa secara ekonomi menjadi provinsi terendah di Pulau Sumatera. Dari 10 provinsi di Sumatera, Bengkulu dapat rangking 9, itu ternyata karena sangat minim infrastruktur,” ungkapnya.

Terkait infrastruktur, Eko menyampaikan, akan membawa Bupati Kepahiang untuk bertemu dengan kementerian/lembaga terkait. Ia mengajak Bupati Kepahiang untuk mengejar program infrastruktur dari pusat yang tidak bisa difasilitasi oleh dana desa.

“Dana desa kan hanya bisa untuk membangun jalan desa. Kita perjuangkan sama-sama agar infrastruktur di Bengkulu maju. Kalau infrastruktur nggak maju, ekonomi juga akan sulit untuk maju,” ujarnya.

Recent Posts

Karantina Kepri Periksa Durian Tanjung Batu

MONITOR, Batam - Karantina Kepri melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Batu melakukan pemeriksaan durian asal…

54 menit yang lalu

Warga Pulau Pari Gugat Holcim, Prof. Rokhmin: Suara Nelayan Kecil Bisa Jadi Tonggak Keadilan Iklim Dunia

MONITOR, Jakarta - Gugatan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, terhadap perusahaan semen multinasional Holcim dinilai…

2 jam yang lalu

Kunjungi Aceh Tamiang, Menteri Maman Luncurkan Klinik UMKM Bangkit

MONITOR, Aceh Tamiang - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Klinik…

2 jam yang lalu

Indeks Guru PAI 62,34, Kemenag Perketat Syarat Baca Al-Qur’an

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag menggelar survei indeks pendidikan agama di…

4 jam yang lalu

Kemenag: Literasi Al-Qur’an Jadi Syarat Sertifikasi dan Karir Guru PAI

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Amin Suyitno menyampaikan…

4 jam yang lalu

Wapang TNI Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis di Mabes TNI

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R mewakili Panglima TNI Jenderal…

11 jam yang lalu