PEMERINTAHAN

500 CPNS Kemendes PDTT Ikuti Orientasi Pegawai, Ini Pesan Menteri Eko

MONITOR, Jakarta – Sedikitnya 500 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada Senin (12/3) mengikuti kegiatan orientasi di Gedung Makarti Muktitama, Kemendes PDTT.

CPNS yang mengikuti orientasi yakni setelah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 2018 memperoleh tambahan sebanyak 500 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berasal dari Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Administrasi Negara (PKN STAN) dan seleksi nasional CPNS serentak 2018.

Ratusan CPNS Kemendes PDTT ikuti orientasi pegawai

Selama orientasi, para CPNS akan dikenalkan dengan tugas dan fungsi seluruh unit kerja yang ada di Kemendes PDTT serta segala sesuatu yang berkaitan dengan kementerian.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa Kemendes PDTT memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan yang tercantum pada Perpres no.12 tahun 2015 tentang Kemendes PDTT. Selain itu juga punya mandat untuk menjalankan UU no. 6 tahun 2014 tentang desa dan mengawal pelaksanaan nawacita ke-3 yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

“Saya mengajak kalian (CPNS Kemendes PDTT) untuk meningkatkan kapasitas, memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta siap menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman,” kata Eko saat memberikan arahan dalam pembukaan orientasi CPNS Kemendes PDTT yang turut dihadiri oleh seluruh pejabat eselon I dilingkup Kemendes PDTT.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyalami CPNS

Eko juga mengingatkan terkait program dana desa yang setiap tahunnya tidak pernah mengalami penurunan. Pada 2015 sebesar Rp 20,67 triliun, meningkat pada 2016 menjadi Rp 46,89 triliun, lalu meningkat lagi menjadi Rp 60 triliun pada 2017 dan 2018. Serta pada 2019 meningkat lagi menjadi Rp 70 triliun.

“Selama 4 tahun banyak capaian dari dana desa untuk menunjang akfivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mastarakat desa. Diharapkan CPNS mampu berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui pengabdian kepada masyarakat, mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme,” katanya.

Recent Posts

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

22 menit yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

2 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

3 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

5 jam yang lalu

Dari Jaring Laba-Laba ke Zakat, Yulianti Dorong Skema Dana Darurat Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…

6 jam yang lalu

Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…

11 jam yang lalu