PERTANIAN

Petani Sumenep Menyambut Baik Instalasi Pengering UV dari Kementan

MONITOR, Sumenep – Keberadaan instalasi pengering ultraviolet (UV) di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep disambut antusias para petani sekitar. Sebab, mereka tak lagi khawatir dengan kualitas padi yang dipanen, meski cuaca terus menerus hujan.

“Mesin ini membantu kami untuk mempercepat pengeringan padi hasil panen,” kata Mat Sahri yang merupakan anggota Kelompok Tani Bunga ini saat ditemui disela-sela mengeringkan Padi di Desa Matanair, Minggu (10/3).

Menurut Mat Sahri, biasanya proses penjemuran padi di depan rumah membutuhkan 5 hari. Proses ini bisa bertambah kama jika Matanair diguyur hujan. Namun, dengan adanya instalasi ini, Mat Sahri dan isterinya, Fatimah hanya butuh 2 hari untuk mengeringkan padi.

“Selama ada mesin pengering ini, mau cuaca mendung atau hujan saya tidak khawatir lagi. Sebab padi saya tetap kering dan layak untuk digiling,” katanya.

Di tempat yang sama, anggota kelompok tani lainnya juga sudah mulai menggunakan instalasi pengering ini. Bahkan mereka sudah mempunyai jadwal antrian pemakaian.

“Saya menantang para petani lain yang belum percaya dengan kecanggihan mesin pengering ini. Saya ingin mereka mencoba sendiri. Kalau saya sudah membuktikan, hasilnya bagus,” katanya.

Senada dengan Mat Sahri, Ketua Poktan Campaka, Haji Fadil mengaku optimis dengan hasil panen yang ada bisa meningkatkan produksi padi dan sektor pertanian lainya menjadi berlipat-lipat.

“Keberadaan instalasi ini mampu meningkatkan kualitas bawang merah hasil panen di atas luasan lahan 1000 hektare,” katanya.

Sekedar diketahui, mesin pengering ini dapat digunakan untuk pengeringan gabah, bawang merah dan jagung, yang membuat kualitas produksi mampu bertahan selama 3 bulan. Mesin ini juga bisa menekan kerusakan bawang merah dari 20 persen menjadi 10 persen dan mempertahankan kualitas warna, tektur, dan VRS.

Mengenai hal ini, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, mengatakan tahun ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa waktu lalu kembali memberikan bantuan 2 unit instalasi pengering UV.

“Alhamdulilah Kementan benar-benar memikirkan nasib petani di Sumenep. Sentra produksi bawang merah, jagung dan padi akan makin bergairah lagi,” katanya.

Dengan adanya bantuan ini, kata Arif, pihaknya akan segera mendorong dua Kecamatan di Kabupaten Sumenep, yakni Rubaru dan Pasongsongan untuk meningkatkan jumlah produksi.

“Langkah cepat ini perlu dilakukan untuk menggenjot produksi pertanian dari wilayah Sumenep. Sebab disini luasan lahan yang ada mencapai kurang lebih 270 hektar dan 13 kelompok tani. Yang pasti mereka sudah sangat menunggu instalasi ini,” tutupnya.

Recent Posts

DPR Dorong Agar Kuota Haji Indonesia Bertambah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…

7 jam yang lalu

Berbondong-bondong, 199 Warga Penggarap Lahan UIII Terima Santunan

MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…

10 jam yang lalu

Haji 2024, Ada 554 Kloter Jemaah dengan Tiga Bandara Layani Fasttrack

MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…

11 jam yang lalu

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…

11 jam yang lalu

Gelar Temu Bisnis, Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel

MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…

13 jam yang lalu

DPR Dukung Satgas Pemberantasan Judi Online Libatkan Kementerian dan Lembaga

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…

16 jam yang lalu