MONITOR, Cirebon – Civitas academika Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon mengadakan acara penyambutan homecoming lima mahasiswa FK UGJ setelah menjalani modul elektif genetik di University of Poitiers (UP), Perancis, Jumat siang (1/3/2019).
Dalam acara tersebut kelima mahasiswa memaparkan hasil studi selama modul ini berjalan (7 minggu) kepada segenap kalangan akademisi di UGJ dan juga beberapa stakeholder setempat.
Sebagai informasi, kegiatan modul elektif ini merupakan implementasi kerja sama antara FK UGJ dengan UP yang telah berlangsung sejak tahun 2015. Setiap tahunnya, FK UGJ mengirimkan mahasiswa yang telah lulus seleksi untuk mengikuti modul elektif ini.
Selama 6-7 minggu, mahasiswa diberikan kesempatan mempelajari kedokteran genetik baik dalam bentuk kuliah maupun dalam praktikum di laboratorium genetik. Setiap mahasiswa diberikan materi tertentu untuk dipelajari dan lebih lanjut dilakukan dalam praktikum. Di Batch 4 ini, kelima mahasiswa dipaparkan mengenai aplikasi genetik pada kanker, penyakit infeksi, dan rare disease.
“Kesempatan berharga untuk belajar di salah satu universitas dengan unggulan genetik sehingga mengetahui kemajuan dan kecanggihan baik dalam hal pemeriksaan diagnostic maupun terapeutik,” ujar salah satu mahasiswa peserta program tersebut.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran UGJ, Catur Setiya Sulistiyana mengatakan bahwa berkat dukungan Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (Dadang Sukandar Kasidin) dan Rektor UGJ, FK UGJ berkomitmen dalam pengembangan pendidikan kedokteran di UGJ menuju kedokteran genetik sebagai kompetensi unggulan dokter lulusan FK UGJ.
“Kerja sama ini sendiri merupakan bentuk komitmen FK UGJ dalam internasionalisasi sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Rektor UGJ, DR. Mukarto Siswoyo, Drs., MSi menjelaskan komitmen dan kerja sama yang dilakukan FK UGJ dengan UP merupakan salah satu dari langkah strategis institusi pendidikan yang out of the box, dimana institusi terus melakukan pengembangan dengan terobosan-terobosan baru dengan mengedepankan nilai manfaat dan kemajuan.
Prof. DR. Suherli, M.Pd, mewakili Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, memaparkan bahwa Yayasan akan terus mendukung pengembangan modul pendidikan
“Kedepan, FK UGJ akan terus meningkatkan kolaborasi yang bersifat mutual dan berkemajuan dengan berbagai FK baik dalam negeri maupun luar negeri demi meningkatkan prestasi dan pendidikan mahasiswa FK UGJ,” katanya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…