MONITOR, Lampung – Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, sejak tahun 2010 Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian telah melaksanakan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi keluarga.
Dalam rangkaian kunjungan kerja nya Ke Provinsi Lampung, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi melihat kegiatan KRPL yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar 1 di Kel. Waydadi, Kec. Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (27/2).
Agung mengarahkan agar KRPL harus terintegrasi dengan semua stakeholder yaitu BPTP, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan lainnya, agar hasilnya optimal.
“Tanaman di masing masing anggota harus ada minimal 100 tanaman sebagai pemenuhan sumber gizi keluarga sehingga kelebihan hasil dari KRPL dapat dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan” pungkas Agung.
Dalam kunjungan ini, Ketua KWT Sunarti mengungkapkan bahwa selama ini sayuran yang ditanam oleh kelompoknya sebagian sudah dapat dijual ke Pasar Tempel di Sukarame.
“Selama ini juga kami selalu mendapat pendampingan dari pendamping desa dan BPTP Provinsi Lampung” tambahnya.
Untuk diketahui di Provinsi Lampung pada Tahun 2018 sudah terbentuk 76 KRPL, dimana 4 KRPL berada di Bandar Lampung.
Sebagai pintu gerbang ke Pulau Sumatera, Provinsi Lampung memiliki posisi sebagai lokasi singgah dari Pulau Jawa. Karena itu keberadaan KRPL diharap mampu memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat yang singgah. Selain itu KRPL juga merupakan salah satu kegiatan prioritas dalam menangani rawan pangan.