MONITOR, Ambon – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Anwar Sanusi meresmikan Balai Latihan Masyarakat (BLM) Ambon di Kota Ambon, Maluku, Kamis (28/2). Usai meresmikan, ia turut panen sayur-sayuran organik yang dibudidayakan BLM Ambon.
Anwar Sanusi mengatakan, Balai Latihan Masyarakat Ambon tersebut dibangun untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) perdesaan terutama daerah tertinggal di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Ia berharap, peningkatan SDM tersebut dapat meningkatkan produktifitas perdesaan setempat.
“Ibarat gadis desa dan gadis kota, sebenarnya banyak yang lebih cantik di desa. Hanya saja mereka tidak bisa ber-make up. Begitu juga dengan desa. Untuk itu masyarakatnya kita latih melalui BLM ini. Kita beri pelatihan untuk mempercantik desa,” ujarnya.
Ia mengakui, ketertinggalan perdesaan atas kemajuan di perkotaan masih cukup signifikan. Meski demikian menurutnya, disahkannya Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang desa telah menjadi momentum bagi desa untuk bergerak maju. Ia optimis, dengan adanya dana desa dan peningkatan kualitas SDM yang serius, akan mempercepat desa dalam mengejar ketertinggalan.
“Fakta bahwa desa dengan kota dalam banyak hal masih mengalami ketertinggalan. Sehingga desa menjadi tempat yang tidak menarik bagi masyarakat untuk mengembangkan mata pencaharian di desa, sehingga berlomba-lomba urbanisasi. Kalau tidak ada intervensi, kita khawatir desa akan terjebak dalam kemiskinan dan ketertinggalan,” ujarnya.
Di sisi lain, Staf Ahli Gubernur Maluku, Halim Daties mengapresiasi pembangunan Balai Latihan Masyarakat tersebut. Ia berharap, balai tersebut dapat digunakan maksimal untuk melatih masyarakat agar terampil dan terus bergerak. Terlebih menurutnya, balai tersebut telah dibangun melalui tahapan dengan proses perencanaan yang baik.
“Saya berharap pemerintah pusat dapat terus memberikan perhatian dan bantuan kepada daerah, dalam rangka peningkatan mutu dan Sumber Daya Manusia di daerah,” ujarnya.
Pada peresmian tersebut, Sekjend Anwar Sanusi meninjau seluruh gedung Balai Latihan Masyarakat Ambon yang terdiri dari kantor, asrama, mushala, rumah dinas, dan gedung pelatihan. Ia juga meninjau lahan perkebunan yang digunakan untuk sarana pelatihan.
