POLITIK

Andi Arief Bandingkan Gerakan Emak-emak di Indonesia dan Filipina

MONITOR, Jakarta – Sejak tiga perempuan anggota PEPES Pendukung Prabowo-Sandi ditangkap Polda Jawa Barat, Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief terus berkomentar soal gerakan emak-emak.

Andi mengatakan, gerakan politik yang dimotori emak-emak di Indonesia hampir sama dengan yang terjadi di Filipina. Akan tetapi, respon berlebihan tampak terlihat di pemerintahan Indonesia.

Di Filipina, kata Andi, justru emak-emak adalah kekuatan utama yang menghalau kecurangan pemilu pada era Marcos dan Estrada.

“Emak-emak – dengan wadah politik identitas– di Filipina menjadi motor penggerak gerakan rakyat era kejatuhan marcos dan Estrada. Emak-emaklah yang menghadang dan mengawasi pemilu curang Marcos,” ujar Andi Arief, Kamis (28/2).

Kini di Indonesia, hal serupa juga terjadi. Bedanya, dikatakan Andi, gerakan emak-emak di Indonesia justru mendapatkan kriminalisasi.

“Emak-emak Indonesia sekarang melakukannya, masih dalam satu kawasan asia tenggara. Emak-emak yang mendiskusikan tentang masa depan yang kemungkinan bisa terjadi, telah dikriminalisasi oleh Presidennya yang sedang nyapres dengan bantuan Profesor plin plan,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Tegaskan Kemenag Harus Jadi Mediator dan Civil Society

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…

4 jam yang lalu

IPW Nilai Perpol 10/2025 sebagai Langkah Berani Kapolri Hadapi Badai ‘VUCA’

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…

6 jam yang lalu

Menag Ungkap Peran Penting Mediator Negara dan Umat

MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…

8 jam yang lalu

Analis Nilai Perkap 10/2025 terkait Penugasan Polri di Luar Struktur Masih Dalam Koridor Konstitusional

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…

10 jam yang lalu

Kementerian Agama Rumuskan Outlook Kehidupan Beragama 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai merumuskan arah kebijakan keagamaan 2026 melalui penyusunan Outlook Kehidupan…

11 jam yang lalu

UIN SMH Banten Jalin Kolaborasi dengan BDK Denpasar Perkuat Moderasi Beragama dan Ekoteologi

​MONITOR, Denpasar - Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memperluas jejaring…

13 jam yang lalu