MONITOR, Jakarta – Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief mengoreksi pernyataan Presiden Joko Widodo keliru soal dana abadi pendidikan. Politikus yang akrab berkoar di media sosial ini meminta Jokowi meralat datanya.
“Ini datanya salah. Mohon dikoreksi Pak Jokowi,” ujar Andi Arief memberikan masukan, Senin (25/2).
Sebelumnya, Jokowi yang merupakan capres petahana menyebut, Indonesia saat ini memiliki dana abadi pendidikan dan penelitian sebesar Rp66 triliun. Ia menambahkan, anggaran ini akan ditingkatkan lagi hingga mencapai Rp100 triliun demi kualitas perguruan tinggi.
“Ini jumlah yang besar sekali dan akan terus kita tingkatkan hingga mencapai Rp100 triliun dalam waktu lima tahun ke depan,” ujar Jokowi dalam pidatonya pada acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2) malam.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan pemerintah telah memulai menganggarkan sebanyak Rp1 triliun dana abadi penelitian. Kedepan, dirinya, berencana meningkatkan dana abadi penelitian dan pengembangan hingga mencapai Rp55 triliun.
“Saya juga akan membentuk dana abadi untuk mendukung perguruan perguruan tinggi terbaik di Indonesia agar masuk dalam peringkat terbaik dunia,” terang mantan Gubernur DKI ini.
MONITOR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024…
MONITOR, Dumai - Air merupakan salah satu aspek kebutuhan paling esensial bagi kelangsungan hidup setiap orang,…
MONITOR, Jakarta - Sektor pariwisata dipercaya menjadi salah satu sektor vital yang memiliki peran signifikan…
MONITOR, Tangerang Selatan - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah melakukan penguatan kapabilitas Satuan Pengawasan Internal…
MONITOR, Jakarta - DPR RI menyambut positif terbongkarnya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil…
MONITOR, Jakarta - Setelah berakhirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Tata Cara…