SUMATERA

Mustofa Widjaja Dorong Pemerintah Sosialisasi Kebijakan Baru Pengiriman Barang di Kepri

MONITOR, Batam – Pasca diterapkannya kebijakan baru pengiriman melalui sistem Customs and Excise Information System and Automation (CEISA) oleh Bea dan Cukai, untuk pengiriman barang keluar dari Batam. Akibatnya banyak beberapa waktu terakhir banyak barang yang tertumpuk di tempat pengiriman.

Dalam era ekonomi digital, proses distribusi barang menjadi sangat penting. Penataan kebijakan pengiriman barang menjadi keharusan untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Di Kepri terutama Batam hal tersebut sangat strategis dalam menjaga alur masuk keluar barang di Zona Ekonomi Eklusif, hanya saja sejauh ini sosialisasinya belum maksimal.

Merespon hal tersebut, Tokoh Kepri, Mustofa Widjaja mengapresiasi hadirnya kebijakan mentri terbaru terkait proses pengiriman barang keluar dari Batam. Karena dapat menekan distribusi barang-barang Illegal yang pintu masuknya di Kepri, selain itu dapat mendukung perkembangan ekonomi digital dengan hadirnya penataan distribusi yang modern dan efektif.

“Kita sangat mendukung langkah pemerintah dalam menekan pemasaran produk-produk yang bermasalah. Hanya saja secara infrastruktur administrasi belum sempurna, dalam artian belum dikuatkan dengan kebijakan pemerintah daerah. Sehingga pelaku usaha mengalami kendala dengan banyaknya barang dagangan mereka yang tertahan di gudang pengiriman. Dengan sistem baru ini, kesiapan jasa pengiriman juga sangat penting agar prosesnya efektif dan efisien. Kalau hal tersebut tidak diatasi sesegera mungkin akan mengangu geliat ekonomi di Kepri, khususnya Batam,” jelas Mustofa Widjaja saat dimintai komentar di Batam pada Kamis (20/2/2019).

Mantan Ketua BP Batam tersebut menambahkan sosialisasi baik kepada pelaku usaha dan jasa pengiriman barang harus dioptimalkan, sembari pemerintah daerah merumuskan kebijakan pelengkap agar dapat menyeluruh. Dan kedepan semua pihak harus mencari solusi agar penumpukan barang di jasa pengiriman dapat segera diatasi.

“Kedepan kita akan terus mendukung perkembangan UMKM serta penyempurnaan alur distribusi barang yang keluar dari Batam, agar ekonomi Kepri terus tumbuh dan masyarakat semakin sejahtera,” tutup Caleg DPD RI Dapil Kepri tersebut.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

5 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

7 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

8 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

8 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

9 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

9 jam yang lalu