BERITA

YLKI Minta Pengelola Lengkapi Rambu-rambu di Trek Lurus Trans Jawa

MONITOR, Semarang – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi memberikan apresiasi atas tersambungnya Tol Trans Jawa dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, keberadaan tol tersebut kian memudahkan konsumen dalam menjangkau destinasi-destinasi tertentu.

“Saya mengapresiasi tersambungnya Tol Trans Jawa. Ini saya kira suatu prestasi yang luar biasa,” ujar Tulus Abadi saat mengikuti Susur Trans Jawa di Semarang, Rabu (6/2) lalu.

“Tol Trans Jawa ini memberikan akses yang luar biasa kepada konsumen, sehingga konsumen bisa mengakses destinasi mereka masing-masing dengan cepat dan waktu yang terukur, dan memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih daripada menggunakan jalan alteri,” tambah Tulus.

Dalam kesempatan tersebut Tulus juga berpesan kepada pengelola Tol Trans Jawa agar menambah rambu-rambu peringatan di trek lurus, hal itu agar meminimalisir kecelakaan mengingat masyarakat belum terbiasa dengan jalan lurus yang begitu panjang.

“Saya ingin memberikan catatan. Pertama soal safety atau keamanan, jangan sampe ada kisah-kisah dimana ketika kita tidak terbiasa dengan tol yang panjang dan lurus kemudian menimbulkan rasa kantuk sehingga menimbulkan kecelakaan. Ini karena kita melakukan perjalanan yang sangat panjang,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rambu-rambu yang dimaksud juga termasuk himbauan kepada para pengguna Tol Trans Jawa agar lebih memprioritaskan beristirahat, tentunya agar meminimalisir kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.

“Jadi ada peringatan dimana kalau dia capek istirahat lah sehingga driver tidak memaksakan diri kemudian menyebabkan kecelakaan yang tidak di harapkan,” tegasnya.

Sebagai informasi, Jalan Tol Trans Jawa saat ini memiliki panjang 944,4 km dan kedepannya tol tersebut akan tersambung sampai ke Banyuwangi. Dengan demikian jaraknya akan semakin panjang sehingga pengguna jalan tol diharapkan selalu berhati-hati dan mematuhi semua rambu-rambu yang berlaku.

Recent Posts

Struktur Ditjen Pesantren, Kemenag Usulkan Lima Direktorat Plus Satu Seretariat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang ditargetkan rampung…

18 menit yang lalu

Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Forjukafi Kukuhkan Ma’ruf Amin Sebagai Ketua Dewan Kehormatan

MONITOR, Jakarta - Setelah resmi mendapatkan izin sebagai lembaga Nazir wakaf uang, Forum Jurnalis Wakaf…

1 jam yang lalu

Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…

8 jam yang lalu

Curi Perhatian, Mahasiswa UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah di AICIS+ 2025

MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…

9 jam yang lalu

Antisipasi Korban Online Scam Seperti WNI di Kamboja, Puan Dorong Sistem Early Warning

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…

11 jam yang lalu

BWI Ungkap Aset Wakaf Capai 2.000 Triliun, Sebagian Belum Produktif

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar seminar Wakaf Preneur yang…

11 jam yang lalu