MONITOR, Jakarta – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akhirnya tetap menjalankan salat Jumat berjamaah di Masjid Agung Semarang, atau dikenal dengan nama Masjid Kauman, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2). Prabowo tiba sekitar pukul 11.50 WIB, dia memasuki kawasan masjid melalui pintu gerbang bagian samping masjid.
Sebelumnya, Takmir Masjid Kauman Semarang, Jawa Tengah, KH Hanief Ismail menyampaikan keberatan calon presiden Prabowo Subianto yang hendak melaksanakan sholat Jum’at di masjid terbesar di Jawa Tengah itu.
Sontak, sikap keberatan tersebut langsung menjadi ramai dan riuh serta menimbulkan polemik dan digoreng sedemikian rupa dengan bumbu-bumbu politik didalamnya. Berbagai pihak kemudian meresponnya dengan mengambil kesimpulan. Prabowo dilarang sholat jum’at.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan agenda shalat Jumat yang dilakukan Prabowo bukanlah kegiatan kampanye. Terkait statusnya sebagai calon presiden, kata Fahri, hal itu tak bisa diberhentikan.
“Calon presiden sholat Jumat itu bukan kegiatan politik, sebab dia gak bisa hentikan statusnya sebagai capres apalagi dalam musim kampanye,” komentar Fahri dalam laman Twitternya, Jumat (15/2).
“Kenapa orang tau? Ya karena diberitahu atau tidak apa salahnya?” tukas Fahri.
