Caleg PDIP Ulfah Mawardi menyapa warga Gowa dan Takalar
MONITOR, Gowa – Calon anggota legislatif DPR RI dapil Sulawesi Selatan 1 nomor urut 3, Ulfah Mawardi, mengakui harga sayur-sayuran di pasar tradisional masih terjangkau. Ia membandingkan, harganya sangat jauh murah ketimbang yang dijual di Supermarket atau Mall.
Hal itu ia temukan langsung saat mengunjungi pasar rakyat di perbatasan Kabupaten Gowa-Takalar, usai bertemu sapa dengan masyarakat setempat, Rabu (13/2) dini hari.
“Kunjungan ke dapil Gowa dan Takalar, bertemu dan mendengarkan cerita dan harapan-harapan masyarakat, lalu pulang jam dini hari dan menemukan pasar rakyat di perbatasan Gowa-Takalar,” kata Ulfah, dalam keterangan tertulisnya.
Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar ini mengatakan, dengan membawa uang sebesar Rp50ribu, dirinya bisa membawa pulang dua sampai tiga kantong sayuran penuh.
“Dengan uang Rp50ribu sudah bisa membawa 2-3 kantong sayur mayur. Ini tiga kali lipat lebih murah dari harga di supermarket/mall. Inilah kehidupan kaum Marhaen,” tutur Politikus muda PDIP ini.
Lebih jauh, ia berharap agar pemerintah terus mampu mengendalikan stabilitas harga pangan pokok serta distribusi yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Semoga peningkatan produksi, pemerataan distribusi dan stabilitas harga dapat membuat kehidupan mereka aman, sejahtera dan bahagia,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…
MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…