SOSIAL

Terenyuh Lihat Ibu Tua Kelaparan di Jalanan, Maryono Dirikan Pokja Warjok

MONITOR, Jakarta – Interaksi sosial dengan lingkungan sekitar, bisa saja melahirkan semangat bagi siapapun untuk berbagi. Seperti yang dialami Maryono sebelum mendirikan warung nasi Pokja Warjok di di Jalan Tebet Barat I No 21B, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan.

“Sore itu saya melihat seorang ibu tua berlindung di bawah pohon tak begitu rindang. Hujan membasahi pakaiannya. Saya tanya dia mau ke mana, tapi dia diam saja. Wajahnya terlihat pucat, dan bibirnya kelihatan menggigil. Ternyata dia belum makan karena tidak ada uang. Saya terenyuh, dan membuat saya tergugah untuk mendirikan Pokja Warjok,” kata Maryono, Rabu (6/2).

“Untuk mendirikan warung nasi saya membentuk kelompok kerja, dengan mengajak teman-teman yang antusias membantu sesama. Dalam wadah berbentuk organisasi ini kami menamakan diri Pokja Warjok, secara resmi kami dirikan pada tanggal 24 September 2018. Saat ini sudah makin berkembang dengan adanya Pokja Warjok di berbagai kota di Indonesia.” ujarnya lagi.

“Belanja di Pokja Warjok, kami memberikan harga modal, karena warung nasi ini murni untuk membantu sesama tanpa berorientasi pada keuntungan. Dengan harga enam ribu rupiah, warga tak mampu sudah bisa makan nasi dengan ayam, ikan laut, ikan nila, lele, dalam porsi kenyang. Juga tersedia minuman dingin dan hangat. Hasil penjualan dengan harga modal ini kami gunakan untuk belanja kebutuhan untuk berjualan esok harinya. Sumbangan dari anggota pokja dan donatur kami terima untuk semakin meningkatkan pelayanan warung nasi Pokja Warjok,” kata Maryono.

Lebih lanjut Maryono mengatakan, selain untuk kelangsungan operasional, dirinya memang sengaja tidak menggratiskan belanja di Pokja Warjok. Tujuannya untuk menjaga harga diri para warga kurang mampu, agar mereka tidak merasa segan atau malu datang berbelanja.

Maryono yang dipercaya sebagai Ketua Umum Pokja Warjok memiliki program #berbagikebaikan dengan mengonsep Pokja Warjok dengan beberapa tujuan, selain untuk membantu warga kurang mampu juga untuk membantu masyarakat dalam mendirikan UMKM, dan juga jadi tempat bagi kalangan milenial untuk diskusi dunia kreatif mereka dalam keikutsertaan mereka dalam membangun bangsa.

“Sebagian warga ada yang menjuluki warung nasi kami dengan nama Pokja Warung Jokowi. Ada juga yang mengatakan Pokja Warga Jokowi. Anggota Pokja Warjok memang adalah para relawan Jokowi, namun #berbagikebaikan dengan warga kurang mampu adalah tujuan kami,” kata Maryono.

Recent Posts

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan bagi Warga Terdampak Banjir Sumut

MONITOR, Jakarta - Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga…

1 jam yang lalu

DPR Minta Mahasiswa Terdampak Bencana Diberi Dispensasi Akademik Hingga Keringanan UKT

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menyampaikan keprihatinan mendalam…

3 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan Rp250 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor Sumbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta untuk masyarakat Sumatera Barat…

3 jam yang lalu

Kemenimipas Gercep Mitigasi Bencana Banjir sesuai Arahan Prabowo

MONITOR, Jakarta - Berbagai wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah dilanda…

6 jam yang lalu

Peserta Olimpiade PAI 2025 Doakan Penyintas Banjir Aceh dan Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menggelar Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI). Direktur Jenderal Pendidikan…

7 jam yang lalu

Insentif Untuk Melindungi Tenaga Kerja Dalam Ekosistem Industri Otomotif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menilai industri otomotif saat ini sangat membutuhkan insentif guna memperkuat…

9 jam yang lalu