POLITIK

Fahri Curiga Ada Motif Balas Dendam Dibalik Kasus Ahmad Dhani

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai kasus Ahmad Dhani merupakan tindak penanganan hukum yang bekerja secara diskriminatif. Ia memandang, dibalik kasus ini ada motif balas dendam.

“Yang kita sayangkan dari kasus Ahmad Dhani adalah cara hukum bekerja secara diskriminatif,” kata Fahri Hamzah menyoroti kasus pentolan band Dewa 19 itu, Kamis (7/2).

“Dan ini terjadi sejak kasus penistaan agama mencuat. Seolah, pengadilan itu mendendam dan akhirnya menggunakan instrumen penegakan hukum sebagai media balas dendam,” tambahnya lagi.

Ia juga menyayangkan, beberapa laporannya diabaikan oleh aparat penegak hukum, sehingga baginya keadilan hukum terlihat tidak berimbanga atau berat sebelah.

“Itulah yg menjelaskan sekelompok lawyer menjadi tukang lapor dan rata-rata sangat diperhatikan oleh aparat, sementara laporan sekaliber wakil ketua DPR bidang Polkam 8 kali tdk digubris sama sekali. Hukum seperti berpamrih, tajam ke bawah tumpul ke atas dan menyisir musuh penguasa,” tandas Fahri kecewa.

Fenomena tersebut, dikatakan Fahri, akan berdampak pada tampuk kepemimpinan selanjutnya. “Sekarang, seteru ini berlanjut dan telah mencapai titik akhir menjelang pergantian kekuasaan. Sepertinya kita sedang menyaksikan sebuah eskalasi yang berasal dari kutukan zaman perpecahan, persis sejak rezim ini mengambil tampuk kekuasaan,” ujar Legislator asal Sumbawa ini.

“Maka, esok kasus Ahnad Dhani akan menjadi tontonan yang menegangkan sampai 70-an hari ketika rezim ini sedang di tawarkan kembali kepada rakyatnya apakah akan bertahan atau diganti. Di tangan rakyat sekarang ada tombol hukuman hidup atau mati bagi rezim ini,” tambahnya.

Recent Posts

Hapus Larangan Siaran Langsung Persidangan, DPR Dinilai Jamin Keterbukaan Informasi dan Transparansi

MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…

7 jam yang lalu

Soroti Penyalahgunaan Mobil Dinas, DPR Dorong Polri Beri Sanksi Agar Jadi Pelajaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menyesalkan insiden penyalahgunaan kendaraan dinas…

7 jam yang lalu

Pemerintah Belum Resmi Tetapkan Haji Jalur Laut, Tapi Peluang Terbuka

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…

8 jam yang lalu

DPR Ungkap Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…

10 jam yang lalu

Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…

11 jam yang lalu

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

12 jam yang lalu