“Kegiatan Eco Fashion, selain berupa pameran juga dilakukan capacity building untuk para penenun di daerah tertinggal yang akan dilakukan di 5 kabupaten seperti, Kabupaten Nias Selatan, Donggala, Timor Tengah Selatan, Lombok Tengah dan Wamena,” katanya.
Untuk kegiatan Duta Petani Muda, akan dilakukan sosialisasi dan study lapangan terkait success stories pertanian di daerah tertinggal.
Dalam rangka mempromosikan produk unggulan serta potensi pariwisata yang ada di daerah tertinggal, akan dilakukan pembuatan film kerjasama dengan Startup Channel di Kabupaten Sumba Barat Daya, Banggai Laut, Konawe, Nias Selatan, dan Sabu Raijua. Selain pembuatan film dilakukan juga pelatihan produk development untuk UKM di daerah tertinggal kerjasama dengan Rumah Kreatif BUMN BNI.
Selain promosi pariwisata melalui Startup Channel, dilakukan juga kerjasama dengan GOERS terkait pemasaran konten pariwisata yang akan dilakukan di 3 kabupaten, serta promosi pariwisata melalui Wifimu.
Pada 2018 Ditjen PDT telah kerjasama dengan Wifimu untuk promosi pariwisata Labuanbajo, Manggarai Barat. Di tahun 2019 promosi pariwisata melalui Wifimu akan dikembangkan untuk potensi wisata yang ada di daerah-daerah tertinggal lainnya. (Adv)