SUMATERA

M Nasir Desak Pemerintah Inhil Bekerja Cepat

MONITOR, Inhil – Ruas jalan di Kabupaten Indragiri Hilir banyak mengalami kerusakan. Ruas jalan Kartini, Tembilahan misalnya, kodisinya semakin parah fan tak jarang menelan korban jiwa. Warga dan para pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan mengancam akan melakukan aksi demonstrasi jika pihak Pemerintah Kabupaten Inhil tak kunjung melaksanakan perbaikan.

Edi salah satu Warga Jalan Kartini mengaku telah gerah dengan kondisi ruas jalan Kartini yang mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun. Dia menilai, Pemerintah Kabupaten Inhil kurang responsif atas keluhan-keluhan yang dilontarkan warga di sana. Edi mengungkapkan, ruas jalan tersebut telah cukup banyak menelan korban kecelakaan, mulai dari pengendara sampai para pedagang yang melintas di jalan itu.

Menanggapi hal tersebut, Muhamad Nasir Caleg DPR RI Dapil Riau II menilai pihak pemerintah kurang tanggap dalam menyelesaikan persoalan. Dirinya mengecam pemerintah yang dinilai lammban dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas publik.

“Jalan itu kan hak warga, masa harus menunggu jalannya rusak parah dan menelan korban jiwa baru diperbaiki. Pemerintah Inhil harus segera ambil tindakan nyata, jangan sampai semakin banyak warga yang menjadi korban jiwa” ungkapnya pada awak media di Inhil, (3/2/2019).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil, Illyanto menjelaskan, perbaikan ruas jalan dalam kota Tembilahan akan segera dilaksanakan, termasuk untuk jalan Kartini. Illyanto menuturkan, untuk melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan dalam Kota Tembilahan dengan keterbatasan APBD di setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Inhil pun mengajukan Dana Alokasi Khusus atau DAK melalui APBN.

Setidaknya ada 7 ruas jalan yang akan diperbaiki di dalam kota pada TA 2019, diantaranya Jalan Kartini, H Said, H Abdul Manaf dan beberapa ruas jalan Kabupaten lagi. Dengan total anggaran yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Inhil melalui DAK Jalan untuk perbaikan jalan dalam kota adalah senilai Rp 21 Milyar.

Caleg dari Partai Demokrat yang merupakan tokoh masyarakat Riau ini menambahkan dirinya akan memperjuangkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti jalan misalnya. “InsyaAllah kedepan ini yang akan saya perjuangkan. Memastikan kebutuhan masyarakat atas fasilitas publik dan pelayanan dasar terpenuhi sehingga masyarakat bisa nyaman dan aman dalam menjalankan aktifitas” tutupnya.

Recent Posts

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

4 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

6 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

7 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

7 jam yang lalu

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

9 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

9 jam yang lalu