SUMATERA

Alokasi Dana Desa Meningkat, Abdul Basyid Has ingatkan Efektivitas Penggunaan

MONITOR, Tanjungpinang – Alokasi Dana Desa Tahun 2019 meningkat dari 60 triliun menjadi 70 triliun yang akan dialokasikan untuk 434 kab/kota dan 74.900 ribu desa se-Indonesia. Penyerapan dana desa tahun ini berfokus pada peningkatkan kualitas hidup manusia, peningkatkan pelayanan publik di desa, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan.

Pencairan dana desa dilakukan sebanyak tiga tahap.Tahap pertama 20 persen, tahapkedua 40 persen dan tahapketiga 40 persen. Selain itu, tahun ini penyampaian dokumen persyaratan pencairan dana desa terdapat penambahan persyaratan pencairan khususnya pada tahap 3, yaitu laporan konvergensi pencegahan stunting (gizi kronis) tingkat kabupaten-kota untuk anggaran tahun sebelumnya. Di Kepri sendiri tahun 2018 penyaluran dana desa mencapai 99,51 persen.

Merespon hal tersebut, Tokoh Kepri, Abdul Basyid Has berharap penambahan alokasi dana desa dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat. Penyaluran di Kepri tahun 2018 hampir sepenuhnya berjalan dari rekening umum daerah (RKUD) ke kas desa, hal tersebut harus diapresiasi. Nominalnya mencapai 221 miliar, seluruh elemen harus memastikan alokasi tersebut dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

“Penyaluran yang berjalan baik di Kepri harus dipertahankan, disamping memastikan bahwa seluruh aparatur desa mampu memanfaatkan sepenuhnya uang tersebut. Dalam banyak kasus dana desa tidak mampu dikelola dengan manajemen yang baik oleh desa sehingga sering terjebak pada penyalahgunaan, hal tersebut harus kita antisipasi bersama. Poin pentingnya edukasi serta pengawasannya harus semakin baik dari tahun ke tahun, seriring dengan peningkatan alokasinya,” jelas Abdul Basyid Has di Tanjungpinang, Sabtu (2/2/2019).

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut menambahkan setelah berjalan beberapa tahun kebijakan dana desa, harapannya sedikit demi sedikit tujuan pemerataan bisa terwujud. Pemerintah daerah punya peran penting dalam penyerapannya, melalui sistem penyaluran dana desa agar efektif.

“Sebagai masyarakat Kepri kita punya tugas untuk memastikan bahwa dana desa sepenuhnya dipergunakan dengan efektif untuk kemajuan masyarakat Kepri,” tutup Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Recent Posts

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

1 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

2 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

3 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

4 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

4 jam yang lalu

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki: Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…

4 jam yang lalu