DAERAH

Stella Dia Tatung Siap Perjuangkan Kemajuan UMKM Sumsel

MONITOR, Pagaralam – Usaha Mikro Kecil Menengah hari ini tengah dikembangkan, pasalnya peran UMKM bagi masyarakat sangat penting apalagi untuk membangkitkan geliat ekonomi kelas menengah kebawah. Di Kota Pagaralam misalnya, berbagai jenis olahan pangan yang dijadikan usaha masyarakat di kota ini cukup banyak. Namun, kendala di lapangan kemasan masih sangat sederhana sehingga hasilnya kurang menarik. Padahal, untuk kualitas tidak kalah bersaing.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan PP Kota Pagaralam mengatakan, saat ini ada 1.342 industri kecil menengah. Dari jumlah tersebut tidak sedikit olahan pangan seperti kopi, teh dan jenis olahan lainnya. Namun, kemasan olahan tersebut masih belum bagus.

Menanggapi geliat UMKM tersebut, Stella Dia Tatung, Caleg DPRD Provinsi Dapil Sumsel VII mengungkapkan dirinya merasa yakin akan tumbuh kembangnya kemajuan UMKM di Sumsel khususnya di Kota Pagaralam. Dirinya juga menambahkan perlu adanya sinergi antara pengusaha dengan pemerintah terkait agar produknya bisa optimal.

“Ada banyak industri kecil menengah yang ada di Sumsel. Namun kebanyakan mereka kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Jadi, saat ini perlu adanya sinergi dan perhatian pemerintah agar mendukung secara maksimal kemajuan UMKM khususnya di Kota Pagaralam. Kita yakin UMKM ini kedepan akan semakin maju” ungkapnya, (1/2/2019).

Dengan kemasan yang bagus selain mempercantik hasil industri olahan juga membuat pembeli tertarik untuk membeli hasil olahan pangan tersebut. Kemasan yang menarik dan kreatif akan mempu meningkatkan penjualan yang selama ini tidak tertarik menjadi tertarik. Akan tetapi, meskipun demikian kualitas dan rasa hasil olahan menjadi yang utama.

Caleg perempuan dari PDIP ini juga bertekad akan memperjuangkan kemajuan UMKM salah satunya dengan mendorong mereka agar mampu bersaing di pasar global salah satunya dengan membina UMKM secara berjangka. “Kita akan lakukan pembiaan berjangkan agar produk yang mereka jual bisa bersaing. Produknya harus memiliki kemasan yang bagus juga untuk bisa bersaing. Jadi kemasan bagus tidak masalah harga sedikit mahal. Yang terpenting isi olahan tetap dipertahankan kualitasnya” tutupnya.

Recent Posts

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

14 menit yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

51 menit yang lalu

Hadiri MIKTA, Puan Maharani Suarakan Perdamaian Dunia di Meksiko

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…

1 jam yang lalu

Tips Hindari Heat Stroke, Dokter Sarankan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…

2 jam yang lalu

Menparekraf Sampaikan Data Performansi Wisman pada Maret 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

3 jam yang lalu

Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…

4 jam yang lalu