PARLEMEN

Wacana Motor Masuk Jalan Tol, Ketua DPR RI: Itu Azas Keadilan kepada Rakyat

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa kebijakan untuk memperbolehkan kendaraan roda dua atau motor melintas di ruas jalan Tol bukan hal baru.

Lantaran, kebijakan tersebut sudah diterapkan disejumlah jalan Tol di daerah-daerah, seperti di jalan tol Mandura Bali dan Suramadu yang menyediakan jalur khusus untuk motor sejak lima tahun lalu.

“Jadi, bagi yang masih nyinyir kepada rakyat yang baru mampu memiliki kendaraan roda dua atau motor sebagai moda transportasinya harus tahu, bahwa sudah ada aturannya bahwa motor boleh melintas jalan tol,” kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Monitor.co.id, di Jakarta, Rabu (30/1).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menilai wacana pemerintah mengenai jalur khusus bagi kendaraan roda dua di ruas jalan tol merupakan salah satu contoh yang baik atas keberpihakan negara dan azas keadilan terhadap rakyat yang secara ekonomi belum mampu memiliki mobil sebagai moda transportasinya.

Sementara terkait dengan aturan yang ada, Bamsoet menjelaskan, setidaknya sudah ada sejumlah regulasi yang memperbolehkan kendaraan roda dua untuk dapat melintas di jalan tol. Dalam penggunaan jalan tol itu sendiri sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang disempurnakan oleh Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009 yang merevisi Pasal 38 PP 15/2005.

Tidak hanya itu, dalam peraturan itu khususnya Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009, diatur bahwa motor sebenarnya boleh melintasi jalan tol, tapi ada syaratnya.

“Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009 merevisi PP 15/2005 dengan ditambahkan satu ayat pada Pasal 38 soal ketentuan motor lewat jalan tol,” terangnya.

“Adapun tambahan satu ayat tersebut menjelaskan peraturan soal bolehnya motor melintas jalan tol. Sebelumnya pada PP 15/2005 hanya ditulis ayat 1 yang menyebutkan jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih,” ucap Bamsoet.

Kendati demikian, sambung politikus Golkar tersebut, pemerintah harus tetap memenuhi terlebih dahulu syarat yang telah ditetapkan, yakni dengan membuat jalur pembatas bagi kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat atau yang lain di ruas jalan tol tersebut.

“Yang pasti, kalau wacana motor melintas jalan tol disahkan, harus ada tambahan infrastruktur berupa pemisah jalan antara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat atau lebih,” pungkas Bamsoet.

Untuk diketahui, pemerintah tengah mengkaji usulan sepeda motor bisa melintas di jalan tol. Usulan motor masuk tol dikeluarkan karena pemerintah menilai para pengguna kendaraan roda dua memiliki hak yang sama dengan pengendara mobil untuk mengakses jalan bebas hambatan.

“Kita ada wacana itu untuk memberikan fasilitas pada pengendara motor. PP (Peraturan Pemerintah) nya secara regulasi sudah oke,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Recent Posts

Puan Hadiri Launching Tema HUT ke-80 RI, Puan: Menjadi Simbol Pemersatu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara peluncuran logo HUT Kemerdekaan ke-80…

3 jam yang lalu

447 Perwira Polri Muda Dilantik, Ini Pesan Komisi III DPR di Lapangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding berpandangan pelantikan lebih dari 2 ribu…

3 jam yang lalu

Kementerian PU Targetkan Konstruksi Inpres Jalan Daerah pada Kuartal III 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan jalan-jalan di daerah dimulai pada awal kuartal…

6 jam yang lalu

Puan Soal Skandal Beras Oplosan, Jangan Biarkan Konsumen dan Pedagang Kecil Jadi Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti serius skandal beras premium oplosan yang…

6 jam yang lalu

Tinjau Langsung Lokasi Karhutla di Riau, Ini Kata Menhut!

MONITOR, Riau - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan penijauan secara langsung ke lokasi…

8 jam yang lalu

Hari Anak Nasional, Kementerian UMKM Tanamkan Kreativitas dan Keberanian Pupuk Jiwa Entrepreneur Sejak Dini

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP)…

8 jam yang lalu