SUMATERA

Mustofa Widjaja Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Transportasi Udara

MONITOR, Batam – Beberapa bulan terakhir, transportasi udara di Indonesia mengalami perubahan kebijakan. Diawali kenaikan tarif pesawat oleh maskapai, setelah kordinasi dengan pihak pemerintah, tarifnya kembali di normalkan secara bertahap, dilanjutkan dengan kebijakan biaya bagasi bagi penumpang diberlakukan mulai Senin (21/1/2019).

Akibat dari gejolak kebijakan transportasi udara tersebut, terjadi penurunan jumlah penumpang dan banyaknya penerbangan yang dibatalkan di Bandara Hang Nadim, Batam pada Kamis (24/1/2019).

Merujuk pada informasi dari Humas Bandara Hang Nadim sejak diberlakukannya tarif bagasi terhitung sudah tiga maskapai yang membatalkan penerbangan dari Batam dengan alasan sepi penumpang.

Menanggapi hal tersebut, Calon Anggota DPD Dapil Kepri, Mustofa Widjaja meminta pemerintah bersama dengan pihak maskapai udara untuk kembali duduk bersama untuk mengevaluasi kebijakan tersebut. Karena dampak yang ditimbulkan sangat besar, jika pun ada perubahan kebijakan transportasi udara dilakukan dengan perencanaan yang baik, sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama ini sangat mengandalkan transportasi laut dan udara dalam mendukung mobilitas mereka. Dengan adanya perubahan-perubahan kebijakan transportasi udara akan sangat menganggu aktivitas mereka. Sebaiknya pemerintah dan pihak maskapai mengevaluasi kebijakan penerbangan selama ini, terutama yang menyangkut pada kenyamanan dan keamanan penumpang,” kata Mustofa Widjaja saat dimintai komentar di Batam, Kamis (24/1/2019).

Mantan Ketua BP Batam tersebut menambahkan penataan kebijakan seharusnya dilakukan berdarsakan perkiraan yang terencana dengan baik, sehingga tidak menimbulkan gonjangan di masyarakat.

Efeknya domino jika tidak terencana dengan baik, kedepan harapannya pemerintah mampu merespon kesulitan-kesulitan masyarakat terutama berkaitan dengan transportasi. “Harapannya pemerintah mampu melakukan terobosan di dunia penerbangan kita, dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” tutupnya.

Recent Posts

Sean Gelael Amankan Posisi 2 di Le Mans 24 Jam Bersama Pertamax Turbo

MONITOR, Jakarta – Pembalap nasional, Sean Gelael berhasil finis di posisi dua pada race of 24…

1 jam yang lalu

Puncak Haji Hari Kedua di Mina, Petugas Minta Jemaah Haji Patuhi Arahan Lontar Jumrah

MONITOR, Jakarta - Setelah menyelesaikan lontar jumrah Aqabah lalu Tahallul Awal, hari kedua di Mina,…

3 jam yang lalu

Cuaca Ekstrim, PPIH Minta Jemaah Tidak Lontar Jumrah Sebelum Pukul Empat Sore

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar…

4 jam yang lalu

Anis Matta: Idul Adha Kali Ini Jadi Momentum Pengorbanan untuk Membantu Rakyat Palestina

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, Ibadah Haji…

6 jam yang lalu

Prof. Suyitno: Ibadah Kurban Perkuat Solidaritas Antarumat Islam

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Dr. Suyitno mengatakan, ibadah…

7 jam yang lalu

Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

MONITOR, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendistribusikan 9.390hewan potong yang sehat dan…

8 jam yang lalu