Politikus PDIP Ruhut Sitompul (dok: Jawapos)
MONITOR, Jakarta – Pasca Menko Polhukam Wiranto menyampaikan pernyataan persnya bahwa pembebasan Abu Bakar Ba’asyir akan ditinjau ulang, publik semakin gempar.
Banyak yang menyoroti sikap Wiranto yang mengkoreksi pernyataan Presiden Jokowi untuk membebaskan terpidana tindak pidana terorisme itu.
Terkait polemik yang memanas ini, Politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut angkat bicara. Ia menekankan, bahwa Abu Bakar Ba’asyir akan tetap dibebaskan oleh Jokowi.
Akan tetapi, pembebasan itu bersyarat. Kata Ruhut, Ba’asyir harus bersedia menandatangani persyaratan sesuai administrasi dan prosedur hukum yang berlaku, diantaranya adalah setia pada Pancasila dan NKRI.
“Ustadz Ba’asyir akan dibebaskan demi kemanusiaan oleh Presiden RI ke-7 Bapak Joko Widodo, apabila mau menandatangani semua persyaratan sesuai Aturan Hukum secara Administrasi dari Kementerian Hukum dan HAM,” ujar Ruhut dalam laman Twitternya, Rabu (23/1).
Ia pun menyindir beberapa kubu pendukung Prabowo-Sandi agar tidak kemanfaatkan isu tersebut.
“Tolong jangan ada yang sok jadi pahlawan kesiangan,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta kembali meraih Medali Emas pada Festival…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar…
MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…
MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…