DAERAH

Dafryan Anggara: Pola Hidup Sehat, Solusi Atasi Beragam Persoalan di Bandar Lampung

MONITOR, Bandar Lampung – Terdapat berbagai persoalan di Bandar Lampung, diantaranya angka pengidap Demam Berdarah (DBD) tertinggi di Provinsi Lampung, rentan terhadap banjir, dan pengelolaan sampah yang belum maskismal. Ditambah dengan posisi strategis Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi dengan kepadatan penduduk.

Bahkan baru-baru ini Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan predikat kota besar terkotor kepada Bandar Lampung. Hal tersebut tidak terlepas dari penataan kota dan gaya hidup masyarakat, hampir semua permasalahan mendasar di Bandar Lampung saling keterkaitan satu sama lain. Maka harus ada kebijakan menyeluruh untuk mengatasinya.

Langkah konkrit dilakukan tokoh muda Bandar Lampung, Dafryan Anggara. Bersama dengan anak muda Bandar Lampung lainnya melakukan sosialisasi pola hidup sehat secara bertahap di beberapa titik di Bandar Lampung. Solusi tersebut dilakukan sebagai respon atas persoalan masyarakat yang lamban ditangani pemerintah. Serta sebagai langkah aktif anak muda dalam memberikan sumbangsih pada masyarakat.

“Bagi kita perosalan DBD, pengelolaan sampah, dan banjir merupakan satu kesatuan. Penanganannya harus dilakukan secara bertahap, salah satunya dengan sosialisasi hidup sehat pada masyarakat, terutama yang bermukim di daerah rawan banjir dan buruk pengelolaan sampahnya. Langkah ini penting, karena bagaimanapun rancangan kebijakan pemerintah masyarakat lah yang memastikan keberhasilannya melalui partisipasi aktif. Untuk saat ini kita mendorong kearah sana terlebih dahulu,” jelas Dafryan Anggara saat dimintai komentar di Bandar Lampung, Senin (21/1/2019).

Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Bandar Lampung Dapil II tersebut menambah untuk saat ini program sosialiasi hidup sehat masih sebatas inisiatif anak muda Bandar Lampung, kedepan akan diperjuangkan menjadi program rutin di Kota Bandar Lampung. “Kedepan kita berharap program ini dapat menjadi kebijakan di Bandar Lampung, mengingat banyaknya perosalan kebersihan dan kesehatan. Dan menjadi salah satu prioritas perjuangan kita kedepan,” tuturnya.

Recent Posts

Kawal Kasus Kematian Timothy, Komisi X DPR Minta Kampus Investigasi Pihak yang Terlibat

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…

4 jam yang lalu

UIN Banten Dorong Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama untuk Perkuat Kesehatan Mental

MONITOR, Serang - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melalui Pusat Moderasi…

5 jam yang lalu

Maklumat Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta: GP Ansor Bertindak dalam Koridor dan Pengawasan Jam’iyah

MONITOR, Jakarta - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq…

5 jam yang lalu

Kemenag dan Microsoft Indonesia Latih 50 Ribu Guru dan Santri Pesantren untuk Kuasai AI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mengadakan program pelatihan kecerdasan buatan…

6 jam yang lalu

Indonesia dan Saudi Sepakat Perketat Standar Istithaah Kesehatan Jamaah untuk Sukseskan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, melakukan kunjungan resmi…

7 jam yang lalu

Amran Sulaiman Masuk Daftar Menteri Terbaik, Kinerja Pertanian Diapresiasi Publik di Kabinet Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Satu tahun sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming…

8 jam yang lalu