Jumat, 29 Maret, 2024

Waketum MUI Desak Polri Tuntaskan Kasus Prostitusi Online

MONITOR, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi kepada Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Luki Hermawan, yang berhasil mengungkap jaringan prostitusi online yang melibatkan para artis dan model.

Waketum MUI Zainut Tauhid Sa’aadi mengatakan, bisnis prostitusi ini sudah sangat mengkhawatirkan karena pelakunya melibatkan publik figur dan kalangan artis sebagai pekerja seksual (PSK).

“Hal ini dapat berakibat buruk terhadap para remaja kita, karena dikhawatirkan mereka meniru gaya hidup seperti itu. Apalagi dengan tawaran imbalan yang sangat fantastis. Untuk hal tersebut MUI meminta kepada Polri untuk menuntaskan masalah ini dengan serius dan sungguh-sungguh,” ujar Zainut kepada MONIOR, Senin (21/1).

Ia berharap, kasus ini terus dikembangkan untuk dapat menjerat bukan saja kepada para pelaku tetapi juga semua pihak yang terlibat dalam bisnis prostitusi tersebut.

- Advertisement -

MUI sangat prihatin dengan semakin maraknya praktik kehidupan yang melanggar nilai-nilai agama, etika dan susila. “Berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran nilai-nilai susila seringkali terjadi di sekitar kita, misalnya; maraknya perilaku seks bebas, hubungan sesama jenis, perdagangan orang, prostitusi, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya,” terangnya.

Untuk hal tersebut MUI mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali kepada jati diri bangsa yaitu Pancasila dan nilai-nilai agama agar terjauh dari perbuatan yang dapat merusak martabat manusia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER