MONITOR, Jakarta – Sebagai pelayan masyarakat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa menjalankan tugas kesehariannya bisa berkolaborasi dengan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Anies saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Manajemen Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ruang Pola Lt. 2, Gedung Blok G, Balaikota Jakarta, pada Jumat (11/1).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan Komisioner Komisi ASN Dr. Waluyo.
Dalam arahannya, Gubernur Anies menegaskan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat yang telah dirumuskan melalui konsep gotong royong. Dia berharap semua potensi yang terdapat di Ibu Kota dapat bergerak bersama. Sehingga, setiap permasalahan bukan hanya diserahkan dan diselesaikan seluruhnya oleh pihak pemerintah, melainkan terdapat peran kolaboratif dari masyarakat.
“Kita berharap fungsi kita bukan hanya menjadi pelayan (masyarakat) saja. Kita berharap ASN bisa menjadi penggerak. Bisa menggerakkan semua pihak untuk terlibat. (Melalui kegiatan ini) kita berharap ukuran kinerja bukan hanya internal. Kita mampu memobilisasi seluruh sumber daya yang ada di dalam kita, tapi juga di luar kita,” ujar Anies.
Diketahui, tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk menyatukan persepsi pengelolaan kinerja ASN sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, meliputi perencanaan, pengembangan karir, kesejahteraan, dan pengendalian. Selain itu, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman utuh dalam penerapan manajemen kinerja ASN yang mampu berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengentaskan masalah Jakarta bersama-sama.
“Ini mengawali babak baru karena sebagian dari Bapak/Ibu (adalah) pribadi yang baru mendapatkan amanat. Kita harapkan di 2019 ini, kita mendapatkan milestone-milestone baru dalam kinerja kita. Kita perlu kejar target itu. Kami berharap (melalui kegiatan sosialisasi ini), DKI Jakarta menjadi pionir dari manajemen kinerja ASN yang baik,” kata Anies.
