MONITOR, Jakarta – Ancaman teror kembali mengintai pucuk pimpinan KPK. Ya, pagi ini publik digegerkan penemuan barang mencurigakan. Kedua pimpinan yang diincar teror yakni, Ketua KPK Agus Raharjo dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif.
Pada hari Rabu (9/1) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, sebuah tas warna hitam berisi barang yang diduga bom rakitan jenis high explosive ditemukan di kediaman Agus Raharjo di Perum Graha Indah Blok A9/15 RT. 004/014 Kel. Jatimekar Kec. Jatiasih Kota Bekasi.
Dari informasi yang dihimpun MONITOR, anggota Gegana Polri Kelapa Dua Depok yakni Aipda Sulaiman melihat tas warna hitam digantung di pagar depan rumah. Setelah itu, saksi membuka pintu gerbang rumah sambil nunggu supir datang.
Selang 2 menit, supir datang. Saat itu, posisi mobil Innova berada di luar rumah sementara mobil Camry berada didalam garasi. Selanjutnya mobil Innova dimundurkan dan mobil Camry dikeluarkan dari dalam garasi, kemudian saksi memeriksa tas tersebut dan melihat didalam tas tersebut terdapat rangkaian bom.
Aipda Sulaiman kemudian mengamankan tas yang didalamnya ada barang yang diduga bom dibawa ke rumah sebelah. Aipda Sulaiman beserta rekannya, Bripka I. Nyoman Ardana lalu melakukan penjinakan bom dengan cara melepaskan baterai, dan detonator yang berfungsi sebagai pemicu ledakan.
Selanjutnya, ia mengamankan sejumlah barang yang diduga bom diantaranya pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna Kuning, Biru, Oren, paku ukuran 7 cm, serbuk diduga semen putih, baterai Panasonic Neo 9 Voll bentuk kotak dan tas warna hitam.
Sementara itu, ancaman teror yang mengintai kediaman Laode di Jl. kalibata selatan no 42c Rt 01/03 kel Kalibata Kec Pancoran Jaksel, juga terjadi di waktu yang sama. Seorang penjual kue, Suwarni, mengaku melihat seseorang mencurigakan melakukan aktifitas di depan rumah korban sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, saksi mendengar suara pecahan barang dengan nada keras, akan tetapi ia tidak keluar rumah. Sekitar pukul 05.30 WIB, supir Laode yang bernama Bambang memperingatkan atasannya bahwa ada botol minyak tanah dan sumbu api yang sudah padam.
Setelah dicek oleh beberapa aparat kepolisian, rupanya benar dalam rekaman CCTV tampak ada seseorang mencurigakan yang beraktifitas di depan rumah Laode dan ditemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api itu.