MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tekanan terhadap rupiah semakin terlihat berkurang. Terlebih, dikatakan Sri Mulyani, capital inflow sudah mulai terjadi sehingga neraca pembayaran menjadi lebih positif.
Kendati demikian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengingatkan bahwa kepercayaan terhadap perekonomian dan suasana global tetap harus diwaspadai.
“Tapi ini kita akan jaga terus bersama Bank Indonesia dari sisi persepsi karena kemarin dengan APBN yang kita sampaikan sangat positif, primary balance nya sudah mendekati nol, defisitnya jauh lebih kecil,” ujar Sri Mulyani usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1) sore.
Sri Mulyani menambahkan, kondisi tersebut menyebabkan premium terhadap kepercayaan terhadap surat-surat berharga di Indonesia menjadi meningkat. Sehingga saat Federal Reserve (Bank Sentral AS) mengumumkan bahwa mereka akan bersabar itu memberikan boost terhadap posisi Indonesia.
“Jadi ini yang akan kita coba terus perbaiki di dalam rangka untuk bisa meningkatkan positive sentiment pada awal tahun,” terangngnya.