MONITOR, Depok – Angka putus sekolah di Kota Depok masih cukup tinggi. Jika kita lihat fasilitas dan letak geografis Kota Depok yang masuk dalam kategori metropolitan rasanya tinggi angka putus sekolah menjadi anomali di tengah kemegahan kota yang luar biasa.
Faktor yang memicu pelajar ini di berhenti dari bangku sekolahnya, pertama, pemicunya dalah faktor ekonomi dari pelajar tersebut. Kedua, karena kesadaran orang tuanya yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada beberapa waktu yang lalu mengatakan, terdapat 1.500-1.700 pelajar di Depok terancam putus sekolah. Ribuan pelajar tersebut rata – rata berasal dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menanggapi hal tersebut, Ferry Batara Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) mengkritik lambannya langkah yang diambil pemerintah dalam menekan angka putus sekolah ini. “Jangan dibiarkan berlarut-larut, perlu terobosan baru untuk menyelesaikan persoalan putus sekolah ini”
Pihak pemerintah Kota Depok dalam kasus ini telah mengarahkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok untuk membantu para pelajar yang akan diberhentikan dari bangku sekolahnya.
Bang Ferry, sapaan akrab Caleg PSI ini mengomentari langkah lamban yang diambil oleh pemkot Depok ini. “Belum cukup dengan hanya melimpahkan masalah ini ke Baznas. Perlu terobosan baru dan sinergi semua pihak, jangan main limpahkan begitu saja” tutupnya.