POLITIK

Rizal Ramli Sebut Kebijakan KPU Rugikan Jokowi

MONITOR, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan untuk memberikan kisi-kisi daftar pertanyaan dalam debat Pilpres 2019 kepada capres cawapres, sebelum diundi kembali. Metode ‘bocoran’ ini pun memanas di kalangan elit politik hingga akar rumput.

Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan, dalam sesi debat nanti, pihaknya akan memberikan 20 pertanyaan namun hanya 3 macam pertanyaan yang akan diajukan moderator.

“Ada 20 pertanyaan, padahal sebenarnya yang ditanyakan masing-masing cuma 3, karena ada 3 segmen yang dipertanyakan oleh moderator,” kata Arief di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1) kemarin.

“Tapi 3 pertanyaan itu mereka belum tahu, tapi mereka sudah mempersiapkan,” tambahnya.

Selain itu, KPU juga batal memfasilitasi adanya pemaparan visi misi jelang debat perdana nanti. Sosialisasi tersebut, dikatakan Arief, akan diserahkan kepada pasangan calon.

“Sosialisasi visi misi tadi malam juga sudah diputuskan, silakan dilaksanakan sendiri-sendiri tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri. Jadi tidak lagi difasilitasi KPU,” terang Arief.

Terkait hal ini, KPU menegaskan bahwa aturan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak, baik kubu Jokowi-Ma’ruf Amin dan kubu Prabowo-Sandiaga Uno.

Menanggapi hal ini, ekonom senior Rizal Ramli menuding KPU tengah bersikap sangat konyol. Ia mempertanyakan beragam gagasan KPU mulai dari pembolehan orang gila memberikan hak suara, membatalkan visi misi kandidat hingga metode ‘bocoran’.

Rizal pun menyebut, sikap KPU justru akan merugikan kubu Jokowi. “Gara-gara kekonyolan KPU, bolehkan orang gila boleh milih, batalkan visi dan misi, bocorin debat, ini malah merugikan Mas Jokowi,” kata Rizal Ramli dalam pernyataan tertulisnya, Senin (7/1).

“Malu-maluin aja, kemunduran untuk demokrasi,” pungkasnya.

Recent Posts

UIN SSC Gelar Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Angkatan II

MONITOR, Kuningan - Rumah Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekhnurjati Cirebon kembali menggelar…

17 menit yang lalu

Sentuh Inti Demokrasi dan Isu Ekonomi, Puan Dinilai Beri Pesan Tepat Dihati Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama…

33 menit yang lalu

Kementerian UMKM Perluas Akses Permodalan Bagi Wirausaha Melalui Lembaga Pembiayaan Alternatif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperluas akses permodalan bagi wirausaha…

2 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC di Bar Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi…

3 jam yang lalu

Tinjau Peningkatan Jaringan Irigasi Cikeusik di Jabar, Menteri Dody Minta Percepatan untuk Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jabar - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah…

5 jam yang lalu

DPR Sebut Iuran BPJS Naik Harus Dibarengi Penguatan Subsidi Masyarakat Rentan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…

5 jam yang lalu