Jumat, 22 November, 2024

Komisi VII DPR apresiasi Pertamina turunkan Harga BBM Non Subsidi

MONITOR, Pekanbaru – Perhari ini, Sabtu, 05 Januari 2019 pukul 00.00, pihak Pertamina (persero) resmi memberlakukan penurunan harga Bahan Bakar Minyak non subsidi. Pihaknya menyebutkan penurunan harga ini angkanya bervatiatif, mulai dari Rp. 100 sampai dengan Rp. 250 perliter.

Penurunan harga ini mengikuti harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah di pasar global. Selain itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku (4/1/2019).

Menanggapi penurunan harga tersebut, M Nasir, Wakil Ketua komisi VII yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset & Teknologi, Lingkungan Hidup mengapresiasi pihak Pertamina yang telah melakukan penyesuaian secara dalam waktu yang cukup cepat.

“Harga Bahan Bakar Minyak di pasaran memang sedang mengalami penuruan harga, kompetitor Pertamina seperti Shell, Total telah memangkas harga lebih dulu. Kita juga tentu senang kalau harga BBM mengalami penurunan” ujarnya kepada wartawan disela-sela aktifitasnya, Sabtu (5/1/2019)

- Advertisement -

Berikut adalah kisaran penuruan harga yang diberlakukan oleh pihak Pertamina. Harga Pertalite turun Rp 150 per liter, Pertamax turun Rp 200 per liter, Pertamax Turbo turun Rp 250 per liter, Dexlite turun Rp 200 per liter, dan Dex turun Rp 100 per liter.

Meskipun mengalami perbedaan harga yang dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah, penurunan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Karman misalnya, warga Pelalawan Provinsi Riau mengaku senang dengan adanya penurunan harga ini. “Semoga ini pertanda baik, kedepan harga-harga yang lain segera mengikuti” ucapnya.

M Nasir, yang mencalonkan diri kembali menjadi Caleg DPR RI Dapil Riau II menambahkan dirinya akan fokus mengawal kebijakan pemerintah agar pro rakyat, terutama rakyat kecik. “InsyaAllah ini yang akan kita perjuangkan di DPR. Bagaimanapun rakyat tidak boleh susah, rakyat kedepan harus semakin sejahtera” tutupnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER