Categories: SUMATERAUncategorized

Lakukan Kunjungan Kerja, M Nasir Pastikan Tidak Terjadi Kelangkaan Gas di Provinsi Riau

MONITOR, Riau – Komisi VII Dewan Perwakikan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Dumai Provinsi Riau, Jum’at (4/1/2019)

Kunjungan kerja ini dihadiri oleh wakil ketua Komisi VII, Muhammad Nasir dan rombongan, perwakilan pejabat Kementerian, pimpinan lintas sektoral dan vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, unsur Forkompinda Riau, pihak Pertamina, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Wakil ketua Komisi VII DPR RI, Muhamad Nasir mengatakan kunjungan kerja ini dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi anggota DPR, menampung aspirasi masyarakat sekaligus memastikan perkembangan pembangunan di daerah termasuk hambatan dan kendala yang terjadi di lapangan.

“Semua yang kami temui, kami catat dan akan kami bawa ke pusat terutama sekali yang menyangkut kebutuhan mendasar masyarakat, salah satunya soal Gas ini” ungkapnya kepada awak media usai kunjungan kerja.

Selain itu pihaknya juga juga menambahkan kunjungan kerja kali ini untuk memastikan pasokan gas LPG 3 KG bersubsidi cukup dan tepat sasaran.
“Kita tahu bahwa hari ini ada dua jenis tabung gas yang sama namun berbeda harga, satu gas melon yang disubsidi pemerintah dan diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu dan satu lagi jenis gas melon non subsidi. Kita ingin gas bersubsidi ini tepat sasaran” tambahnya.

Rahmadi, salah satu agen gas LPG di Kabupaten Dumai Provinsi Riau mengungkapkan dirinya merasa terbantu dengan adanya kunjungan kerja ini. Pasalnya pasokan gas di Dumai kerap kali mengalami kelangkaan, dirinya berharap dengan adanya kunjungan kerja semacam ini pasokan gas di Dumai tepat waktu.

“Saya berharap kiriman gas dari pihak pertamina tepat waktu, sehingga kita tidak lagi kekurangan pasokan gas terutama gas melon yang bersubsidi ini” tuturnya.

Muhamad Nasir yang merupakan tokoh masyarakat Riau, telah melakukan pengecekan dari hulu hingga hilir persoalan kelangkaan gas yang kerap kali terjadi di Provinsi Riau. Pihaknya memastikan tidak ada lagi keterlambatan dan kekurangan pasokan gas di Provinsi Riau.

“Saya sudah lakukan koordinasi dengan pihak terkait khususnya pihak Pertamina, InsyaAllah kedepan persoalan semacam ini tidak terulang lagi” tandasnya.

Recent Posts

Miris 1 Juta Lulusan Sarjana Nganggur, DPR: Ironi di Tengah Bonus Demografi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…

2 jam yang lalu

Polusi Udara Meningkat di Jakarta, DPR: Cerminan Buruknya Tata Kelola Emisi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti peningkatan polusi udara di…

2 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Apresiasi Langkah Kementan Kendalikan PMK

MONITOR, Surabaya - Komisi IV DPR RI menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret Kementerian Pertanian dalam…

4 jam yang lalu

Deklarasikan Diri Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo

MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…

4 jam yang lalu

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

7 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

8 jam yang lalu