Kamis, 28 Maret, 2024

Mahfud MD Sebut Isu Hoaks Kontainer untuk Bikin Kekacauan

MONITOR, Jakarta – Publik baru saja digemparkan isu miring terkait tujuh kontainer diduga dari China yang memuat surat suara tercoblos. Dikabarkan pula, masing-masing kontainer itu berisi 10 juta surat suara. Alhasil, KPU RI dengan gesit meninjau lokasi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

KPU dan Bawaslu pun melakukan pengecekan langsung ke lapangan, baik ke Bea Cukai Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, maupun Marinir TNI AL. Hasilnya, KPU menegaskan informasi yang beredar luas adalah hoaks.

“Dapat dipastikan bahwa informasi tersebut hoaks, dan tidak ada bukti sama sekali,” ujar Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi dengan tegas, Kamis (3/1/2019).

Pram memastikan surat suara untuk Pemilu 2019 hingga kini belum dicetak. Sebab, surat suara jelas diproduksi oleh KPU.

- Advertisement -

Menanggapi isu hoaks kontainer, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD turut angkat bicara. Sedari awal ia meyakini bahwa rumor tersebut sangatlah tidak masuk akal.

“Memang tak masuk akal kalau ada tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos untuk Pemilu 2019. Lah, KPU kan belum mencetak surat suara, speciment juga belum diumumkan,” kata Mahfud MD dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (3/1/2019).

Ia pun mendukung pihak KPU untuk melaporkan kasus tersebut ke Polri. Sebab, ia menilai isu tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat dan membuat kekacauan.

“Mungkin itu trick politik, mungkin juga gerakan untuk mengacau. Apapun, sudah benar KPU lapor ke polisi dan polisi harus usut,” tegasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER